Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, menghadiri acara Ramah Tamah dengan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 091/ASN Brigjen Anggara Sitompul bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim. Acara tersebut berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Sangatta, pada Jumat (07/6/2024) malam.
Usai mengikuti acara, Joni menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Danrem dalam acara tersebut. Menurutnya, Danrem telah memberikan instruksi kepada para anggota untuk berkolaborasi dengan masyarakat guna menciptakan suasana yang kondusif.
“Kita sangat berterima kasih atas kehadiran beliau, sehingga beliau dapat menginstruksikan ke anak-anak buahnya yang ada di desa-desa itu,” ujar Joni.
Joni berharap pesan dan instruksi dari Danrem dapat memberikan pencerahan dan motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kutai Timur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Mudah-mudahan Kutai Timur sesuai apa yang kita harapkan, aman dan kondusif,” harapnya.
Sementara itu, Danrem Brigjen Anggara Sitompul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kutim atas sambutan hangat yang diterimanya. Ia menyatakan tujuan kedatangannya adalah untuk menjalin silaturahmi dan berkenalan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, tokoh adat, dan warga setempat.
“Tadi saya begitu melintas masuk wilayah ini, saya lihat sambutannya luar biasa. Tentunya sebagai pejabat baru di Korem, saya tentunya ingin bersilaturahmi. Sambil berkenalan, tentunya bersilaturahmi dengan semua elemen, baik itu pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan juga warga Kutai Timur,” tutur Danrem.
Danrem mengungkapkan kekagumannya terhadap Kutai Timur yang menurutnya merupakan daerah dengan keanekaragaman suku, agama, dan budaya yang dapat hidup dalam suasana yang kondusif. Ia menilai hal ini sebagai modal penting dalam membangun daerah.
“Ini merupakan modal yang besar bagi kita semua, baik itu pemerintah maupun stakeholder yang lain untuk bisa membangun Kutai Timur menjadi lebih baik,” ucapnya.
Danrem juga berpesan agar masyarakat Kutim tetap menjaga suasana kondusif menjelang pesta demokrasi yang akan datang, dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Semoga dengan kondisi saat ini, pada saat pesta demokrasi nanti juga dapat dipertahankan dengan kearifan lokal yang ada,” pungkasnya. (Adv)
