Foto: Kepala Kesbangpol Berau Salim (kanan) berfoto di mobil dinas baru pemberian Gubernur Kaltim Isran Noor.

TANJUNG REDEB – Pemkab Berau kebagian satu unit mobil dinas baru dari Pemprov Kaltim. Mobil tersebut diberikan Gubernur Kaltim Isran Noor, untuk operasional Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) Berau dalam memastikan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang berjalan kondusif.

Toyota Rush tahun pabrikan 2023 tersebut bakal menjadi aset daerah yang dirawat langsung oleh Kesbangpol Berau. Lebih detil, mobil itu dipasaran Indonesia dijual dengan harga sekitar Rp 306,1 juta.

Mobil dengan transmisi otomatis itu, memiliki kapasitas mesin 1.469 CC berbahan bakar RON 90 alias BBM jenis pertalite dan atau pertamax. Mobil itu miliki Nomor Polisi alias Nopol KT 1114 M.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kesbangpol Berau Salim, mengatakan dirinya telah melakukan serah terima langsung mobil baru tersebut saat acara pertemuan Forkopimda, di Balikpapan beberapa waktu lalu.

“Jadi di tahun politik ini kami ditunjuk sebagai operator untuk pemantauan kondusifitas jelang Pemilu 2024,” kata Salim, pada Minggu (9/7/2023).

Secara teknis, nantinya kendaraan operasional baru tersebut bakal digunakan oleh petugas dari Kesbangpol untuk mengumpulkan data lapangan terkait situasi yang berkembang jelang pemilu nanti. Nantinya, laporan tersebut bakal dilaporkan melalui bidang kepemiluan Kesbangpol Berau.

“Operasional BBM kami yang tanggung. Pakai anggaran dinas Kesbangpol,” ujar dia.

Ihwal kedudukan tim, dia bilang TP3D merupakan tim bentukan di bawah payung hukum Pemkab Berau. Dikomandoi langsung oleh Sekretaris Daerah alias Sekda Berau. Hanya saja, secara administrasi laporan perkembangan di lapangan tetap di bawah tanggung jawab Kesbangpol Berau.

Secara umum, kondusifitas Pemilu 2024 mendatang menjadi tanggung jawab lintas instansi di Bumi Batiwakkal. Hasil laporan tim TP3D bakal menjadi konsumsi setiap stakeholder yang berada dalam unsur kemanan. Dalam hal ini institusi Polri dan TNI.

Secara nasional, dibentuk Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK). Nantinya melalui sistem online, laporan tersebut bakal masuk ke Kementerian Dalam Negeri RI alias Kemendagri. Melalui distribusi informasi ke sistem yang terkoneksi ke Pemprov Kaltim.

“Jadi info lapangan bakal dihimpun lewat sistem itu, buat dilaporkan ke Kemendagri,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih menghadiri langsung acara pertemuan unsur forkopimda dari 10 kabupaten/kota di Kaltim. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Pertemuan itu ditujukan agar setiap kepala daerah lebih awas terhadap situasi politik yang cenderung dinamis. Meskipun dalam beberapa pesta politik di Kaltim, belum ada kejadian besar yang berujung pada rapor merah pelaksanaan Pemilu.

Bupati Berau Sri Juniarsih, membeberkan pentingnya sinergitas dalam mewujudkan dan mendukung kondusifitas daerah menjelang pemilihan umum serentak pada 2024 mendatang. Saat ini tahapan pemilu sudah dimulai dan dukungan dari seluruh pihak hingga lapisan masyarakat ditegaskannya sangat penting agar pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar.

Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal ini juga berterima kasih kepada jajaran Forkopimda, Kapolres, Dandim, Kajari dan seluruh instansi pemerintah di daerah yang terus berkoordinasi membangun sinergitas guna memastikan kondusifitas di daerah.

“Alhamdulillah dukungan Forkopimda sangat solid bersama menjaga kondusifitas di daerah,” ucapnya.

Menindaklanjuti arahan gubernur, mantan Ketua TP PKK Berau ini, meminta kepada seluruh perangkat hingga ke tingkat bawah untuk bersama menjaga kondusifitas daerah. Terutama peran serta masyarakat daam menciptakan pemilu yang jujur, adil, aman dan damai.

“Tentu ini harus diwujudkan bersama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya. (*)

Reporter: Sulaiman