Foto: Kepala DPUPR Berau Fendra Firnawan
TANJUNG REDEB- Sebagai OPD pengguna anggaran terbesar di lingkungan Pemkab Berau, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), akan menindaklanjuti perintah Bupati Sri Juniarsih dalam mempercepat serapan anggaran.
Pasalnya, di awal Juli 2023 ini, realisasi anggaran baru mencapai 23 persen. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Fendra Firnawan mengatakan, saat ini progres tender pekerjaan, berbagai paket konstruksi bangunan sudah dalam proses.
“Dan posisi tender hari ini hampir 100 persen. Hari ini, kami juga masih menunggu berapa progres penyerapan anggaran. Sebenarnya, karena ada beberapa pekerjaan yang baru kontrak dan baru pengerjaan, makanya serapan belum begitu maksimal,” ungkapnya Rabu (5/7/2023).
Namun terkait apa yang menjadi instruksi bupati soal memaksimalkan serapan anggaran, Fendra optimis semua kegiatan tender pekerjaan yang menjadi kewenangan DPUPR Berau dapat tuntas.
“Tender saat ini sedang berjalan di bulan Juli. Ke depan, kalau ada beberapa program strategis maupun program tender dini, itu akan dikonsolidasi lagi. Mungkin tahun 2024 nanti akan kami ubah,” ujarnya.
Di sisi lain, Fendra juga mengakui, dirinya yang baru beberapa hari diangkat menjadi kepala DPUPR Berau, sedikit kesulitan mengatur strategi. Sebab, dirinya ditaruh dipertengahan tahun untuk mengkoordinir OPD pemegang anggaran Rp 1,5 triliun itu.
“Yang baru setengah jalan. Karena kalau kita mau buat strategi, itu harusnya kan di awal tahun,” terangnya.
Disebutkannya, DPUPR Berau tahun ini memiliki 200-an paket proyek yang sedang proses tender. Sementara, baru ada sekira 180-190 sudah di tender. Tinggal tandatangan kontrak.
Kendati demikian, Fendra yakin, akhir tahun ini seluruh anggaran kegiatan proyek pembangunan di Berau, dapat terserap maksimal.
“Harusn optimis. Karena ini masih bulan Juli. Ya mudah-mudahan, akhir tahun ini bisa selesai semua,” pungkasnya. (*/ADV)