TANJUNG REDEB – Kementerian Perindustrian bakal meresmikan Sentra Tenun di Kampung Sukan Tengah pada 20 Mei 2025 mendatang.
Sentra Tenun ini akan menjadi rumah produksi pertama dan satu-satunya yang ada di Bumi Batiwakkal. Dikabarkan, Direktur Jendral dari Kemenperin akan meresmikan langsung.
“Pihak Diskoperindag Provinsi Kaltim juga akan hadir. Saat ini kita sedang lakukan persiapan,” terang Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita ditemui Minggu (11/5/2025) siang.
Dijelaskan Eva, tenun dan batik Berau saat ini memang menjadi fokus yang dikembangkan oleh Diskoperindag. Bahkan, beberapa kampung di Berau memiliki potensi pengrajin tenun yang terus dibina.
“Jadi kita saat ini ada beberapa kampung yang memang memiliki pengrajin tenun seperti di Kampung Sukan Tengah, Tumbit Melayu dan Trans Bangun. Kita intens lakukan pembinaan agar mereka semakin berkembang,” tambahnya.
Dengan adanya sentra tenun ini nantinya semua pengrajin bisa menampilkan hasil karyanya, agar bisa dilihat tak hanya masyarakat lokal namun juga secara luas, seperti wisatawan yang berkunjung ke Berau.
“Karena golnya adalah bagaimana sentra tenun ini menjadi tempat para wisatawan mencari buah tangan atau oleh-oleh, saat mereka berwisata ke Berau. Sehingga nilai jual produk tenun pengrajin kita juga bisa lebih tinggi,” tutupnya.
Diketahui, pembangunan Rumah Tenun ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar difokuskan untuk membangun ruang galeri, tempat ibadah, ruang pembelajaran, dan ruang produksi.
Sisa anggaran Rp2 miliar digunakan untuk tahap kedua, mencakup penambahan ruang produksi, pembangunan pagar keliling, gapura, dan pembenahan akses jalan menuju Rumah Tenun. Rumah Tenun ini berdiri di atas lahan seluas dua hektare. (Adv/Aya)