Foto: Perwakilan Berau Cocoa saat melaksanakan diskusi pengembangan kakao bersama mahasiswa Stiper Berau.
TANJUNG REDEB, – PT Berau Coal melalui Berau Cocoa bertandang ke Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Berau, sebagai civitas akademika untuk berkontribusi dalam mengembangkan budidaya komoditas kakao di Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan kuliah tamu tersebut Social Enterprise Coordinator PT Berau Coal, Yandi Rama Krisna menyampaikan, kontribusi dan kerja sama yang terjalin dapat berupa riset atau penelitian yang bisa dilakukan mahasiswa Stiper Berau. Dalam program Berau Cocoa yakni, pengembangan lahan baru komoditas kakao seluas 3.000 hektare.
Program tersebut terbuka untuk semua daerah yang potensial, tersebar di seluruh Bumi Batiwakkal. Tidak terbatas pada lingkar tambang saja. Dengan menyesuaikan skala prioritas dan kemampuan petani saja.
“Kami memiliki target pengembangan kakao dalam 5 tahun ke depan dengan target lahan baru seluas 3.000 hektare,” jelasnya, Rabu (24/5/2023) lalu.
Dalam pengembangan tersebut, tentunya membutuhkan banyak petani dan lahan. Maka, salah satu upaya yang dilakukan yaitu, dengan menggandeng Stiper Berau yang salah satu fokus studinya di bidang perkebunan. Adapun pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan mahasiswa mulai dari praktik di lapangan, kuliah kerja nyata (KKN), maupun tugas akhir yang berkaitan dengan budidaya komoditas kakao.
“Mereka bisa mengembangkan kebun kakao dan kami siap mendukung dengan membantu memberikan bibit kakao unggulan maupun pembinaan,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya telah melakukan sosialisasi tersebut pada Senin (22/5) lalu. Untuk menumbuh kembangkan semangat pertanian, agar lulusan Stiper Berau mampu menjadi petani milenial. Serta sebagai bentuk kemandirian ekonomi baru di Berau.
“Selama program ini masih berjalan, kami usahakan Stiper Berau terus terlibat sebagai mitra PT Berau Coal,” paparnya.
Sementara, Ketua Stiper Berau, Ardiansyah menuturkan, meskipun masih penjajakan dan baru disosialisasikan, program kolaborasi dengan Berau Cocoa merupakan hal yang positif dan bagus untuk didukung, serta direalisasikan di Stiper Berau. Disadarinya, itu mampu membantu mahasiswanya mengembangkan diri hingga terbuka kesempatan lapangan kerja baru.
Harapannya, inovasi Berau Cocoa mampu berdampak besar bagi perkembangan di Stiper Berau. Terlebih, PT Berau Coal juga berkomitmen membantu perkembangan studi pertanian khusus komoditas Kakao.
“Ke depan juga kami berharap agar bisa terus terlibat dan berkontribusi dalam program pengembangan komoditas kakao oleh Berau Cocoa,” ungkapnya.
Ketua BEM Stiper Berau, Deny Pangestu sangat menantikan program Berau Cocoa di kampusnya. Di mana ke depan Dia dan teman-temannya bisa mendapat kemudahan dalam melakukan penelitian, perawatan hingga pembibitan m, khusus komoditas kakao.
Apalagi tujuan akhirnya sama-sama ingin meningkatkan perekonomian petani kakao di Kabupaten Berau. Dia berharap kerjasama dengan Berau Cocoa mampu benar-benar memberikan manfaat kepada mahasiswa dan para petani.
Deny juga berharap, komoditas kakao nantinya mampu menjadi komoditas unggulan dan mengimbangi kelapa sawit yang saat ini masih menjadi primadona. Di mana masyarakat bisa mengembangkan kakao sebagai komoditas lokal unggulan menjadi produk jadi seperti, coklat batang atau bubuk hingga produk jadi lainnya.
“Saya harap program PT Berau Coal bisa segera berjalan dan bisa benar-benar membantu mahasiswa untuk kerja praktek di lapangan, penelitian, hingga terbuka kesempatan lapangan kerja baru” tutupnya. (*)