BERAU TERKINI – Kelurahan Gunung Tabur di Berau berencana menanam kakao, produksi pupuk kompos dalam skala besar disiapkan.

Lurah Gunung Tabur, Achmad Rizhal mengungkapkan rencana menanam komoditas kakao di wilayahnya.

Pihaknya juga menyiapkan pupuk kompos yang akan digunakan untuk penanaman kakao.

Langkah produksi pupuk kompos skala besar pun dilakukan dengan melibatkan peran aktif masyarakat.

“Kami melakukan pendampingan untuk memanfaatkan tanah-tanah yang tidak tergarap bersama petani-petani lain. Ada kelompok tani dan kelompok mandiri”, ujar Achmad Rizhal, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, produksi pupuk kompos dilakukan dengan menggunakan bahan seperti sekam, batang pisang, rumput-rumput, kohe sapi, hingga kol.

“Kami skala besar pembuatan komposnya ini. Jadi satu box itu kurang lebih 90 ton,” jelasnya.

Tak hanya melibatkan warga setempat, Achmad Rizhal menjelaskan, pihaknya juga menggandeng PT Berau Coal terkait penanaman kakao.

“Kami juga sudah pendampingan dari Berau Coal juga, didampingi memang sama tim ahlinya kalau dari Berau Coal namanya Pak Rahman yang dari Tasuk di rumah kakao,” ujarnya.

Pihaknya berharap produksi pupuk kompos ke depannya bisa didukung dengan menggunakan mesin yang lebih canggih.

“Mudah-mudahan bisa mencukupi, sekali panen satu bulan bisa 300 ton lah target kami,” ungkapnya.