Foto: Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah
TANJUNG REDEB- Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah memberikan atensi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Berau yang mengelola anggaran paling besar di Kabupaten Berau, agar dapat memanfaatkan anggaran tersebut dengan baik.
Untuk diketahui, DPUPR Berau di 2023 ini mengelola anggaran kurang lebih Rp 1,5 triliun.
Menurut Syari, sapaan akrabnya, mengelola anggaran yang besar, tidak hanya dilihat dari serapannya. Terpenting adalah, program yang dijalankan dengan anggaran itu dapat dirasakan oleh semua masyarakat di Kabupaten Berau. Baik itu di perkotaan, maupun masyarakat yang berada di kecamatan terjauh.
“Kami mengharapkan, dengan anggaran yang cukup besar itu, dapat meningkatkan insfratruktur yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Dan pembangunan insfrastruktur dasar dalat lebih merata,” katanya, Minggu (7/01/2023).
Dirinya juga meberpesan, anggaran dapat diserap dengan baik. Proyek-proyek yang sudah siap lelang, dapat disegerakan. Terutama pekerjaan atau proyek yang tidak perlu lelang dan ataupu perencanaan yang membutuhkan waktu lama seperti Penunjukan Langsung (PL), dapat didahulukan.
Sehingga jelasnya, serapan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun. Apalagi, kata Syari, jika semu dikerjakan di akhir tahun, dikhawatirkan bersamaan dengan Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Yang jelas kan di APBD, ada MYC pembangunan rumah sakit baru Rp 300 M, jalan kampung hingga akses pertanian. Keinginan kami, di triwulan 1 sudah running. Dan triwulan kedua sudah pelaksanaan,” jelasnya.
Yang paling penting kata dia, DPUPR Berau dapat melakukan monitoring dan pengawasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Agar program yang dikerjakan tidak hanya terlaksana dengan baik, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Kami menekankan lakukan pengawasan sebaik-baiknya. Agar pekerjaan bisa bermanfaat, dan tepat sasaran,” pungkasnya. (/)