BERAU TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau kini memfokuskan strategi pemerataan literasi ke wilayah pedalaman. Kecamatan Kelay menjadi salah satu perhatian utama karena menghadapi tantangan akses dan medan yang berat.
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menjelaskan bahwa pengembangan perpustakaan di wilayah pesisir telah menunjukkan kemajuan yang baik. Namun, kondisi berbeda dihadapi di kecamatan-kecamatan yang berada di pedalaman Berau.
Menurutnya, Kecamatan Kelay menjadi prioritas karena kondisi geografisnya yang lebih sulit dijangkau dibandingkan wilayah pedalaman lainnya seperti Segah.
“Di Kecamatan Kelay masih menjadi perhatian utama kami karena kondisi medan yang cukup sulit,” jelas Yudha, Senin (16/9/2025).
Untuk mengatasi tantangan ini, Dispusip melihat adanya peluang baru. Sebuah surat edaran dari Kementerian Desa dan Perpustakaan Nasional kini memungkinkan pemerintah kampung untuk mengalokasikan anggaran desa (dana desa) bagi pembangunan dan pengelolaan perpustakaan.
Kebijakan ini diharapkan menjadi solusi agar perpustakaan bisa tumbuh dari tingkat kampung, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh program dari kabupaten.
“Tinggal berkoordinasi dengan dinas terkait agar kampung-kampung dapat mengalokasikan anggaran untuk perpustakaan,” tambahnya.
Melalui sinergi antara pemerintah kampung dan kabupaten, Dispusip berharap masalah akses literasi di daerah pedalaman dapat teratasi secara bertahap.
“Harapan kami, literasi di Berau dapat merata hingga ke pelosok desa,” tutupnya. (ADV)