TANJUNG REDEB – Kebakaran yang melanda perumahan padat penduduk di Gang Muslimin, Tanjung Redeb diduga disebabkan meledaknya tabung gas elpiji.
Kebakaran hebat terjadi di Gang Muslimin, Kelurahan Tanjung Redeb, Berau pada Sabtu (19/7/2025) malam sekira pukul 21.32 WITA.
Api diduga berasal dari tabung elpiji elpiji milik warga yang meledak.
Menurut keterangan Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, melalui Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran.
Namun dugaan sementara, api berasal dari tabung gas elpiji yang meledak.
“Masih dalam penyelidikan, dari keterangan di lapangan, dugaan sementara akibat ledakan tabung gas di rumah milik pria berinisial AM,” katanya, Minggu (20/7/2025).
AKP Ngatijan mengatakan setidaknya ada dua bangunan yang terbakar.
Titik api diduga bermula muncul dari bagian belakang rumah milik AM.
Setelah api membesar, api kemudian menyebar ke bangunan beton dua lantai milik YO, yang berada persis di sebelahnya.
Bangunan dua lantai yang merupakan kost sebanyak 6 pintu itu mengalami kerusakan berat pada bagian lantai atas.
Sementara rumah AM juga mengalami kerusakan hebat usai insiden tersebut.
AKP Ngatijan mengatakan, tidak ada korban luka dan korban jiwa dari kebakaran tersebut.
Adapun kerugian dari kebakaran tersebut ditaksir mencapai hingga Rp 800 juta.
“Total kerugian mencapai Rp800 juta. Untuk korban luka tidak ada,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, suasana malam di jantung Kota Tanjung Redeb mendadak berubah mencekam.
Kobaran api tiba-tiba melahap kawasan padat permukiman di Gang Muslimin, Kelurahan Tanjung Redeb, Sabtu (19/7/2025) malam, sekitar pukul 21.25 WITA.
Kobaran api cepat menjalar ke sejumlah bangunan yang berdiri berdempetan di kawasan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berjibaku melawan si jago merah. Sejumlah armada damkar dikerahkan ke lokasi kejadian.
Upaya pemadaman juga mendapat dukungan dari personel TNI dan Polri, serta warga sekitar yang turun tangan membantu.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api dan mencegah agar tidak menjalar ke rumah-rumah lainnya,” ujar salah satu petugas di lapangan.
Warga yang panik terlihat menyelamatkan barang-barang penting dari dalam rumah mereka. Sementara lainnya berupaya menyuplai air dan membantu petugas pemadam.
Beberapa ruas jalan di sekitar lokasi terpaksa dilakukan pengamanan untuk kelancaran proses evakuasi dan pemadaman.
