Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB,-Penyebab terbakarnya satu bangunan SMPN 5 Tanjung Redeb sekira pukul 14.00 Wita, Senin (11/11/2024), dalam penyelidikan Polres Berau. Dalam kejadian itu, tak ada korban jiwa maupun korban luka.

“Penyebabnya masih belum diketahui. Sementara dalam proses penyelidikan,” ujar Pawas Perwira Pengawas Unit Polres Berau, Ipda I Wayan Wartama, saat berada di lokasi.

Untuk diketahui, satu unit gedung terbakar tersebut terdiri dari tiga lokal. Yang mana saat kebakaran aktivitas belajar mengajar sudah selesai.

Kepala SMPN 5 Tanjung Redeb, Del Herlina mengatakan, saat kebakaran kelas dalam
keadaan kosong, karena para muridnya sudah pulang sekolah sekira pukul 13.00 Wita.

Meskipun, masih ada sebagian guru berada di sekolah karena ada keperluan lain. Hanya saja, tidak ada yang tahu apa penyebab kebakaran tersebut.

“Saya sendiri saat kejadian tidak di sekolah. Karena ada diklat di tempat lain. Begitu dapat kabar saya langsung ke sekolah, saya tidak tahu juga penyebabnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, di gedung sekolah yang terbakar tersebut terdiri dari tiga lokal atau tiga kelas. Tak ada peralatan memasak di sana, hanya bangku dan meja dan fasilitas mengajar belajar.

Kalaupun ada perangkat listrik, itu hanya untuk menyalakan laptop ataupun kipas angin.

“Tidak ada perangkat elektronik di sana. Hanya colokan listrik untuk kipas angin saja. Saya juga tidak bisa menduga apinya disebabkan oleh apa,” katanya.

Mengenai kejadian tersebut, Del Herlina juga mengatakan telah melaporkannya ke Dinas Pendidikan Berau terkait kebakaran di sekolahnya.

Adapun mengenai kegiatan belajar mengajar, dipastikannya akan tetap dilaksanakan meskipun 3 lokal sudah tidak bisa lagi digunakan karena terbakar.

Puluhan murid yang tadinya belajar di tiga lokal itu juga sementara waktu akan ditampung di lokal lain.

“Murid di tiga lokal itu ada 96, karena masing-masing lokal berisi 32 murid. Mereka tetap sekolah dan tidak libur. Mungkin nanti akan menggunakan ruang lab, ataupun menggunakan skema shift pagi sore,” pungkasnya. (/)