BERAU TERKINI – Sebuah fakta menarik terungkap dari data konsumsi ikan terbaru di Kalimantan Timur. Kabupaten Berau yang dikenal sebagai salah satu lumbung hasil laut dan perikanan, ternyata memiliki angka konsumsi per kapita yang lebih rendah dari daerah di pedalaman.
Data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim menunjukkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Berau tercatat sebesar 62,08 kilogram per kapita per tahun.
Angka ini secara mengejutkan berada di bawah Kabupaten Kutai Barat, wilayah di hulu Sungai Mahakam, dengan catatan 65,73 kilogram per kapita.
Data ini menempatkan Berau di peringkat ketiga, sementara Kutai Barat kokoh di posisi kedua dalam daftar konsumsi ikan per kapita se-Kaltim. Peringkat pertama diduduki oleh Kutai Kartanegara.
Berikut adalah rincian lengkap peringkat Angka Konsumsi Ikan di 10 kabupaten dan kota se-Kaltim:
- Kutai Kartanegara: 67,14 kg
- Kutai Barat: 65,73 kg
- Berau: 62,08 kg
- Paser: 61,93 kg
- Bontang: 59,47 kg
- Balikpapan: 55,99 kg
- Penajam Paser Utara: 55,95 kg
- Samarinda: 55,86 kg
- Kutai Timur: 54,74 kg
- Mahakam Ulu: 52,82 kg
Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKP Kaltim, Irma Listiawati menjelaskan, secara keseluruhan program edukasi pemerintah berjalan efektif di seluruh wilayah.
“Ini menunjukkan bahwa program dan edukasi yang diberikan kepada masyarakat disambut dengan baik,” ujar Irma merujuk pada kenaikan angka provinsi secara umum, Kamis (21/8/2025).
Meski demikian, peringkat tersebut menegaskan adanya anomali, di mana dua wilayah teratas dalam konsumsi ikan justru bukan merupakan daerah pesisir utama. Hal ini memunculkan pertanyaan lebih lanjut mengenai faktor distribusi dan kebiasaan pangan lokal.
“Program ini sasarannya adalah balita,” jelas Irma mengenai fokus utama kampanye Gemar Makan Ikan yang terus digalakkan secara merata.
“Ikan adalah sumber protein yang sangat penting untuk perkembangan gizi dan pertumbuhan tulang,” tutupnya. (*)