Foto: Aktivitas di kawasan tepian teratai, Tanjung Redeb

TANJUNG REDEB – Tren positif penyebaran Covid-19 di Bumi Batiwakkal, mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, tercatat ada 83 kasus aktif hingga Senin 7 November 2022.

Kepala Dinkes Berau Totoh Hermanto menyebut, disiplin terhadap protokol kesehatan di masyarakat sudah longgar.

Ditambah dengan cuaca yang sedang tidak menentu, membuat kekebalan tubuh seseorang semakin menurun.

“Karena kurangnya prokes jadi yang terpapar Covid-19 semakin meningkat akhir-akhir ini,” tuturnya.

Dikatakan Totoh, Kabupaten Berau kembali masuk ke dalam zona merah di Kalimantan Timur bersama beberapa kabupaten/kota lainnya, kecuali Kabupaten Mahakam Hulu dan Paser.

“Sangat disayangkan, kita sempat berada pada zona hijau, namun itu tidak terjadi terlalu lama. Kita cukup lama bertahan di zona kuning dengan hanya beberapa pasien saja yang berada dalam perawatan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, sejak Agustus lalu, di Berau hanya terdapat beberapa pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Namun hanya dalam beberapa hari, kasus langsung naik. Hingga pada akhir Oktober pasien Covid-19 menyentuh angka 20 orang.

“Memasuki November terjadi kenaikan pesat, pada 1 November terdapat 25 orang terpapar Covid-19, dan pada tanggal 4 November melonjak menjadi 52 pasien,” jelasnya.

Untuk mencegah kenaikan pasien yang terpapar Covid-19, Dinkes Berau terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, untuk kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan 3M.

Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tidak lupa dirinya mengingatkan masyarakat agar segera melakukan vaksinasi tahap booster.

“Kita sudah melakukan imbauan dengan berkoordinasi dengan camat. Jangan sampai fasilitas kesehatan yang ada kembali dipenuhi oleh pasien Covid-19,” pungkasnya. (*)