Foto: Para awak kapal KM Fitri 05 setelah sampai kedaratan usai dievakuasi nelayan.

TANJUNG REDEB- Sempat dikabarkan lost kontak selama 4 hari, KM Fitri 05 dinyatakan tenggelam akibat dihantam ombak. Kabar baiknya, seluruh penumpangnya selamat meskipun terdampar sampai ke Donggala, Sulawesi Selatan akibat terbawa arus. Mereka ditemukan Kapal Avatar atas nama Majid, pada Senin (10/4/2023) sekira pukul 10.00 wita.

Informasi itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat, Selasa (11/4/2023). Sekedar informasi, kapal KM Fitri 05 bertolak dari pelabuhan Tolitoli, Sulawesi Tengah tujuan Berau dengan membawa kelapa kupas lost contact, pada hari Sabtu tanggal 08 April 2023, sekira Pukul 17.35 Wita.

Dijelaskan Nofian, dari informasi yang diterima oleh pemilik kapal Nurdin bahwa, kapal yang digunakan oleh anak buahnya mulai berlayar pada Jumat (7/4/2023) sekira pukul 06.00 wita. Saat kapal melintas di Kalimatan, area Mangkalihat kapal dihantam angin barat, dan gelombang besar hingga kapal pecah.

“Nakhoda KM Fitri 05, itu berinisiatif membuat rakit, dan menyuruh awak kapal untuk naik ke rakit untuk menyelamatkan diri,” jelasnya.

Dilanjutkan Nofian, usai memastikan seluruh awak kapal selamat, nakhoda langsung melompat dari kapal. Besarnya gelombang dan kencangnya angin menghanyutkan mereka sampai ke Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), dan ditemukan oleh juragan Kapal Avatar atas nama Majid, pada Senin (10/4) sekira pukul 10.00 wita.

“Saat ditemukan seluruh ABK itu terlihat lemas dan sangt butuh pertolongan,” katanya.

Usai ditolong, para korban kemudian dibawa ke daratan, tepatnya di Desa Sabang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Saat ini kata Nofian, kondisi korban sendiri sudah membaik dan sudah berkomunikasi dengan keluarga termasuk pemilik kapal KM Fitri 05, melalui sambungan telepon.

Adapun identitas para korban selamat yakni, Mas’ud selaku nakhoda, Surianto, Safrudin, Arwin, Rustam, dan penumpang KM Fitri yakni Kartini, Rani, Reska, dan Rafil,

“Alhamdulillah semua selamat. Tapi untuk koordinat kapal belum ditemukan, termasuk sisa-sisa puing kapal belum ditemukan juga,” tuturnya.

Selanjutnya, seluruh korban akan dijemput pihak keluarga usai kondisinya sudah dinyatakan sehat.

“Akan dijemput keluarga pulang setelah sudah cukup sehat,” pungkasnya.(*)

Reporter: Hendra Irawan