Foto: Kantor Kepala Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batuputih

TANJUNG REDEB,- Kabupaten Berau kembali memiliki wakil di ajang lomba desa nasional tahun 2022. Dimana Kampung Sumber Agung di Kecamatan Batu Putih, kembali menjadi wakil Kabupaten Berau. Bahkan kampung ini menjadi wakil Kaltim. 

Sumber Agung bahkan, mampu melaju ke 5 besar region III, di mana di region tersebut terdapat sejumlah desa terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. 

Di tahapan selanjutnya nanti, Sumber Agung akan memasuki babak penyampaian pemaparan pada 5 hingga 13 September mendatang. 

Kepala Kampung Sumber Agung, Edi Santoso mengaku  pihaknya sangat siap, untuk tahapan selanjutnya. “Kami juga sudah sangat siap untuk tahapan pemaparan atau presentasi nanti,” ungkapnya, kemarin. 

Menurut Edi, kembali berpartisipasinya Sumber Agung di lomba desa itu, tak terlepas dari peran kinerja seluruh aparatur Kampung Sumber Agung, Pemerintah Kecamatan Batu Putih, dan Pemkab Berau. 

Sebuah kebanggaan, Sumber Agung untuk kedua kalinya bisa mewakili Kaltim di ajang lomba desa nasional. Dirinya juga meminta dukungan kepada semua masyarakat Berau, khususnya kepada bupati dan wakil bupati Berau, agar semua persiapan menuju tahap selanjutnya berjalan lancar. 

“Tanggal 5 hingga 13 September nanti akan dilakukan pemaparan di Jakarta. Kami Mohon dukungan semuanya. Terutama kepada ibu Bupati dan wakil bupati, agar kampung kami membawa harum nama Kabupaten Berau,” tuturnya. 

Wakil Bupati Berau, Gamalis, turut mengapresiasi kinerja Pemerintah Kampung Sumber Agung, yang kembali mewakili Berau dan Kaltim untuk kedua kalinya, di ajang lomba nasional. 

Tentu kata dia, apa yang saat ini dicapai Sunger Agung merupakan suatu prestasi, dan kebanggaan sendiri bagi masyarakat di sana khususnya, dan Pemkab Berau pada umumnya. Apalagi, peserta lomba tersebut, merupakan desa-desa terbaik dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. 

“Kami mengapresiasi, dan mendukung penuh Sumber Agung di lomba desa nasional itu. Tentu kami, dari Pemkab Berau, sangat berharap Sumber Agung bisa memenangi lomba itu,” jelasnya. 

Apa yang dicapai Sumber Agung saat ini, paling tidak kata Gamalis menjadi pemicu atau cambuk bagi kampung-kampung lainnya, agar dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan, pengelolaan administrasi, tata kelola, kebersihan, dan program-program lainnya.

Sehingga, ketika lomba kampung di tingkat kabupaten, muncul lebih banyak kampung-kampung bisa bersaing. 

Bahkan, dirinya juga meminta, kepada semua kampung di Berau untuk saling belajar. Tujuannya, agar kampung tersebut dapat ikut berkembang dan maju seperti kampung Sumber Agung, maupun kampung berkembang lainnya. 

“Dari dulu saya sudah sampaikan, belajar dari Sumber Agung, untuk tata kelola dan kebersihan. Belajar ke Gurimbang untuk manajemen kampung. Kami sangat senang, ketika ada pemerintah kampung memiliki kemauan untuk maju,” pungkasnya.(*)