Foto: Kabut Asap kian pekat selimuti Tanjung Redeb. 

TANJUNG REDEB- Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mengarahkan semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas yang ada di Kabupaten Berau untuk menghimbau penggunaan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

Saat dikonfirmasi oleh Berauterkini, Kepala Bidang (Kabid) kesehatan masyarakat Dinkes, Suhartini menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan UPT puskesmas himbuan penggunaan masyarakat. Terutama wilayah yang terjadi kebakaran lahan, seperti Kecamatan Segah.

“Beberapa hari lalu kita ke Segah disana mereka sudah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk penggunaan masker,” jelasnya, Selasa (3/10/2023).

Dikatakannya, hal ini hampir terjadi setiap tahun. Sehingga, setiap Puskesmas yang ada mereka telah memiliki tim yang menangani hal tersebut.

Lanjutnya, setiap puskesmas yang ada mereka bertanggung jawab secara kewilayahan.

“Kita melakukan koordinasi nanti mereka yang bergerak untuk memberikan himbauan maupun sosialisasi di daerahnya masing-masing,” bebernya.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar rumah, kalaupun harus beraktifitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) guna mengurangi dampak dari cuaca buruk.

Sementara itu, dikatakannya untuk saat ini belum ada rekomendasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk meliburkan anak sekolah. Karena setiap kejadian memilki standar.

“Hal itu akan kita lakukan apabila telah melewati standar yang ada,”jelasnya.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Dinkes melakukan pencegahaan melalui sosialisasi dan mitigasi risiko dari asap.

“Tentunya melalui himbauan pengunaan APD jika kelura rumah,”tuturnya.

Harapanya, semoga hal ini tidak sampai meliburkan anak sekolah maupun para pekerja lainnya. Nanum, jika kualitas udara sudah sangat jelek dan membahayakan mau tidak mau kita harus mengikuti standar yang ada.

“Tentunya lintas Sektor yang ada seperti pengendali asap sedang bersinergi melakukan pengendalian melalui sumbernya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Dini Diva Aprilia