TANJUNG REDEB – Bulan Juni 2024 ini rencananya akan dilaksanakan pemilihan Ketua dan pengurus inti Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Berau.
Upaya ini dinilai sudah mulai ada kejelasan dari KONI Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengambil alih (karateker) kepengurusan KONI “Bumi Batiwakkal.
Diperkirakan, tidak terlalu lama lagi pihak KONI Kaltim akan melakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk ‘memunculkan’ keberadaan KONI Berau yang disebut-sebut sempat mati suri.
Ketua Bidang Organisasi KONI Kaltim, Fahri, mengatakanrencana pemilihan Ketua KONI Berau akan dilaksanakan, mengingat persiapan pemilihan teresbut juga sudah dilakukan pihaknya selama 6 bulan lamanya.
“Segera. Untuk pemilihannya sudah melalui rapat kerja,” katanya, Rabu (12/6/2024).
Ketika ditanya kapan waktu pelaksanaan Musorkab untuk menentukan pemilihan Ketua KONI Berau dan pengurus lainnya, menurut Fahri, direncanakan sebelum Juli ini.
Diambil alihnya kepengurusan KONI Berau oleh KONI Kaltim, supaya tidak ada kekosongan kepemimpinan lantaran Ketua Umum KONI Berau terpilih di Musorkab KONI 2023 lalu, La Ode Ilyas mundur.
“Insya Allah bulan ini (dilakukan pemilihan), kalau tidak ada perubahan lagi,” janjinya.
Dampak dari tidak adanya pengurus definitif KONI Berau, membuat pencairan dana hibah operasional dari Pemkab Berau juga terhambat.
Seperti dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Berau, Amiruddin, bahwa selama KONI Berau masih karateker, dana hibah senilai Rp750 juta tidak bisa dicairkan.
“Pencairan bisa dilakukan ketika KONI Berau sudah memiliki kepengurusan definitif. Selama masih karateker, tidak bisa dicairkan,” tegas Amiruddin. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h