Foto: Danau Labuan Cermin
TANJUNG REDEB– Menjelang dibuka kembali, satu ekor buaya masih ditemukan di sekitar areal objek wisata Labuan Cermin di Kecamatan Bidukbiduk.
Hal itu terpantau berdasarkan sterilisasi yang dilakukan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, bersama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Biduk-biduk, pada 22 hingga 24 Desember 2023 lalu.
“Masih ada satu ekor buaya terpantau di Labuan Cermin,” kata Polhut BKSDA Kaltim, Hendra Jaya.
Dengan masih adanya buaya tersebut, pihaknya meminta kepada pengelola wisata, untuk tidak buru-buru membuka objek wisata tersebut dalam beberapa hari kedepan, sampai dinyatakan benar-benar aman.
“Tentu kita tidak ingin terjadi hal-hal yang dapat membahayakan pengunjung yang datang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Biduk-biduk, Randi Ade Chandra mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan 24 jam setiap harinya. Sementara buaya yang berhasil terpantau, akan segera dilakukan evakuasi bersama dengan BKSDA untuk dipindahkan.
Dirinya juga menduga, buaya yang berada di sekitar lokasi lebih dari satu ekor. Sebab, pagar pengaman yang dibangun untuk mengahalau masuknya buaya masih dalam pengerjaan.
“Buaya ini berada di sekitar areal Labuan Cermin untuk mencari makan. Biasanya monyet ekor panjang yang diincar. Di mana monyet ini berkumpul di tepi danau, buaya akan mendekat. Kalau di berkumpul di luar danau, buaya pasti ke luar juga,” paparnya.
Adapun pembangunan pagar pengaman tersebut masih dalam proses penyelesaian, yang ditargetkan akan segera selesai.
“Mungkin 2-3 hari lagi selesai,” ucapnya.
Proses sterilisasi, masih terlanjut hingga 29 Desember. Untuk sementara, tidak ada yang boleh melakukan aktivitas berenang di Labuan Cermin, sampai situasi benar-benar aman dan tidak ada ancaman.
“Setelah dinyatakan benar-benar aman, dan pagar sudah selesai dibangun, labuan cermin akan dibuka dengan pengawasan ketat. Tapi sebelum semua aman, tidak ada aktivitas berenang di sana,” pungkasnya. (\)
Reporter: Hendra Irawan