TANJUNG REDEB – Kondisi jalan rusak di kawasan Jalan Manunggal, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau menjadi sorotan masyarakat. Warga setempat berkomentar, “jangan menunggu kecelakaan baru ditangani”.
Pasalnya, hampir disepanjang jalan tersebut terbilang tidak susah menemukan jalan berlubang dan rusak. Padahal, keberadaannya begitu dekat dengan Kantor Bupati Berau.
Meskipun, saat ini titik jalan rusak yang membuat warga kecelakaan tersebut sudah ditambal dan sifatnya masih sementara. Namun, masih ada titik jalan rusak lainnya yang disebut warga juga kerap membuat pengendara mengalami kecelakaan.
“Tadi pagi, sudah ditambal sulam jalan yang berlubang, tapi masih juga membuat orang kecelakaan semalam (19/3/2024),” kata Rahmad, warga Manunggal, Rabu (20/3/2024).
Rahmad dan warga lainnya mengkritisi Pemkab Berau, karena Jalan Manunggal seperti lambat penanganannya. Padahal, keberadaannya bisa dikatakan cukup membahayakan pengendara.
“Padahal dalam kota, tapi sepertinya kurang diperhatikan. Masa harus ada kecelakaan dulu, baru ditangani,” katanya ketus.
Sementara itu, salah seorang pedagang lainnya di Jalan Manunggal, Yani, mengatakan perbaikan dilakukan tidak merata. Padahal, banyak jalan di Manunggal yang mengalami kerusakan dan membuat orang terganggu bahkan menimbulkan musibah.
Disebutkan, seperti jalan rusak yang tidak jauh dari Gapura Jalan Manunggal depan Masjid Agung Baitul Hikmah. Di sana, katanya, beberapa hari lalu ada wanita bersama anaknya juga terjatuh gegara jalan yang juga mengalami kerusakan.
“Belum lama kejadiannya. Apalagi kalau sudah hujan, jalannya tergenang. Orang tidak tahu kalu ada lubang dan rusak. Di sini sudah beberapa kali terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Akan tetapi, warga melihat titik jalan tersebut sudah diberi tanda garis putih di sekitar jalan rusak tersebut.
“Mudah-mudahan segera diperbaiki juga. Jangan menunggu ada yang terjatuh lagi,” katanya sembari berharap tidak ada korban lagi gegara jalan rusak itu. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h