Foto: Lalulintas di Jalan Durian III jadi lokasi paling sering macet saat malam hari jelang lebaran.

TANJUNG REDEB – Aktivitas pasar modern, tradisional hingga pertokoan kian meningkat jelang hari raya Idul Fitri 1444 H. Bahkan aktivitas tersebut terpantau ramai sejak H-7 lebaran.

Sebab belanja pakaian hingga jajanan khas lebaran menjadi buruan setiap warga yang merayakan. Walhasil, kendaraan yang digunakan pengunjung kerap menyesaki sempadan jalan di pusat kota.

Merespon itu, Wakil Bupati Berau Gamalis berencana akan menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk membantu kelancaran lalu lintas kala aktivitas jalan ramai.

Bila tidak, ancaman kecelakaan dan perselisihan antara pengguna jalan lain dapat saja terjadi bila kondisi jalan tersebut macet.

“Nanti kami tugaskan Dishub untuk bantu urai kemacetan dalam kota,” kata Gamalis, Senin (17/4/2023).

Pemerintah pun mengakui bila saat ini belum ada peraturan daerah yang khusus bahas soal parkir. Sehingga penindakan tegas pun tidak dapat diberikan kepada pengguna jalan.

“Karena aturannya belum ada, jadi masyarakat sadar diri untuk saling mengerti dengan tidak parkir sembarangan,” ujarnya.

Sebagai solusi jangka pendek, ia menghimbau kepada setiap pemilik toko di Berau untuk menyiapkan lahan alternatif sebagai lahan parkir. Ditambah dengan petugas parkir yang dapat mengatur kendaraan.

Pun pihak pemilik toko diminta untuk mengambil langkah untuk membuat aturan parkir bagi setiap pengunjung toko.

“Iya benar. Jadi pemilik toko juga harus koperatif,” pintanya. (*)

Reporter: Sulaiman