TANJUNG REDEB – Nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Berau, Jakariya, yang akrab disapa Bang Jaka, satu dari empat figur yang mendapat surat tugas untuk bakal calon (balon) Bupati dan wakil bupati dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Rekomendasi surat tugas itu, diserahkan Sekretsris DPC Hanura Nasri Afandi, kepada Rusianto, selaku perwakilan Jakariya, Jumat (21/6/2024), sekira pukul 16.36 Wita di Kantor Hanura, Jalan Diponegoro, Tanjung Redeb.
Dalam kesempatan itu, Rusianto menyebut, adanya surat tugas ini dapat meningkatkan elektabilitas dan popularitas Jakariya, selaku bakal calon bupati dan wakil bupati Berau.
“Ini langkah awal yang baik dan kami berterima kasih kepada Hanura yang telah memberikan surat tugas kepada Ketua DPC Gerindra, Jakariya,” jelasnya.
Ketika disinggung mengenai persaingan Jakariya dengan 3 figur lainnya yang juga mendapat surat tugas, pria yang akrab disapa Kiang ini menyebut, bahwa saat ini pihaknya sudah punya ukuran tersendiri untuk bersaing memperebutkan rekomendasi dari Hanura.
Dirinya yakin, bahwa pihaknyalah yang akan mendapat rekomendasi dari Hanura. Apalagi, Gerindra sendiri sudah punya modal 4 kursi di pemilihan legeslatif (pileg) yang digelar pada Februari 2024 lalu. Belum lagi konstituen Gerindra Berau yang mencapai 17 ribu jiwa.
“Itu sudah jadi salah satu modal kami, untuk meyakinkan Hanura yang memiliki 3 kursi. Tinggal mematangkan langkah-langkah ke depan, terutama menaikkan elektabilitas,” katanya.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini juga bilang, di Berau tidak ada parpol yang bisa mengusung pasangan, sekalipun partai pemenang. Semua perlu koalisi untuk bisa mengusung calon di Pilkada 2024 mendatang.
“Dengan kolaborasi Gerindra dan Hanura, kita bisa membuat suatu kekuatan di Pilkada nanti. Karena kita sudah memiliki 7 kursi, sudah melebihi syarat minimum mengusung sebanyak 6 kursi,” tururnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Hanura, Nasri Afandi, mengatakan, Jakariya diberikan surat tugas yang sama dengan kandidat lain yakni sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Figur yang mendapatkan surat tugas itu, yakni untuk membangun kerja sama atau lobi-lobi dengan partai lain untuk menggenapi syarat jumlah kursi minimum di Pilkada.
Selain itu, juga meningkatkan survey elektabilitas agar dapat memperoleh rekomendasi dari DPP Hanura.
“Jakariya, merupakan salah satu figur potensial di bursa Pilkada. Harapannya, komunikasi internal maupun eksternal dengan Gerindra dapat terjalin intens untuk mencapai tujuan yang sama,” tegasnya. (*)
