Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

 

TANJUNG REDEB – Pasca deklarasi, pasangan petahana bakal calon bupati dan wakil bupati Berau, Sri Juniarsih dan Gamalis (SraGam), langsung mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, pada Rabu (28/8/2024) siang.

Keduanya mendapat pendampingan langsung oleh 11 petinggi  partai pengusung. Seperti PKS, PPP, Golkar, Gerindra, Demokrat, Perindo, PAN, Gelora, Buruh, Ummat, dan Partai Garuda.

Namun, dari 11 partai yang mengantarkan bakal calon bupati, 3 partai bukan partai pengusung dan hanya jadi pendukung. Ketiganya yakni,  Partai Buruh, Ummat dan Garuda.

Sebab, ketiga partai tersebut tak dapat menyertakan surat B1KWK yang ditandatangani oleh ketua umum masing-masing parpol.

Sehingga, dari koalisi pasangan ini hanya terdapat 8 partai yang mencantumkan surat dukungan atau B1-KWK dari pengurus pusat partai.

“Ternyata ada 3 partai yang tidak memenuhi syarat mengusulkan pasangan calon ini,” ungkap Ketua KPU Berau, Budi Harianto.

Meski B1-KWK berkurang tiga partai, namun KPU tetap menyatakan pasangan SraGam lolos dalam memenuhi syarat administrasi. Dengan mengantongi 19 kursi DPRD.

Pun telah lolos setelah melewati proses penelitian berkas yang berlangsung sekira 1,5 jam oleh tim KPU Berau. “Sudah memenuhi syarat,” ungkapnya.

Usai penyerahan berkas, pasangan calon tersebut diberikan surat pengantar untuk melakukan pengecekan kesehatan di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo, di Kota Balikpapan.

Selain itu, paslon juga akan melalui proses tes narkoba yang akan dilakukan oleh BNN Balikpapan.

“Selanjutnya melakukan pengecekan kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, usai pendaftaran Bacalon Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengaku bersyukur lantaran telah lolos dalam proses verifikasi administrasi.

Dengan lolosnya dalam tahap itu, ia bersama pasangannya, Gamalis, siap bertarung di pilkada pada tahun ini.

“Alhamdulillah. Terimkasih atas kepercayaan masyarakat kepada kami,” ucapnya.

Ia meminta dukungan kepada seluruh warga Berau agar dirinya kembali menjadi kepala daerah. Dengan memastikan keberlanjutan dari program pemerintah yang saat ini sedang berjalan. “Mari kita tuntaskan pembangunan di Bumi Batiwakkal,” ajaknya. (*)