Foto: Kapolrea Berau AKBP Sinshh Brahmarya
TANJUNG REDEB- Polres Berau bakal lakukan penyelidikan terhadap tambang-tambang ilegal di Kabupaten Berau. Khususnya tambang-tambang ilegal yang kerap meresahkan masyarakat.
Kapolres Berau, AKBP Sindhu Brahmarya menerangkan, saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk mendapatkan data yang lebih detail terkait keberadaan tambang-tambang ilegal yang beroperasi di Kabupaten Berau.
“Saat ini kami masih penyelidikan, dan berkoordinasi dengan instansi teriait,” ungkapnya, Selasa (23/8).
Lebih lanjut kata dia, terkait masalah tambang ilegal itu, dirinya juga sudah memerintahkan seluruh jajarannya yang berada di polsek-polsek untuk melakukan penyelidikan. Terutama terkait lokasi tambang ilegal beroperasi.
“Yang jelas, kalau ada perkembangan, akan kami sampaikan,” jelasnya.
Apalagi kata dia, sesuai perintah Kapolri, apa yang menjadi atensi untuk diselesaikan, akan diprioritaskan oleh seluruh jajaran.
“Apa yang menjadi atensi beliau, akan kami prioritas untuk dilidik dan dituntaskan sampai ke pengadilan,” terangnya.
Ketika ditanya, apakah di Berau banyak aktivitas tambang ilegal. Menurut Sindhu Brahmarya, kemungkinan besar banyak aktivitasnya. Mengingat luasan wilayah Berau, hampir setara dengan Provinsi Jawa Barat.
Hanya saja, untuk dapat menertibkan kegiatan atau operasi dari tambang-tambang ilegal, pihaknya perlu penyelidikan mendalam disertai data valid.
“Potensi tambang ilegal saya kira ada. Dan banyak. Apalagi dengan luasan daerahnya hampir setara Jawa Barat, banyak wilayah yang kurang terpantau maksimal,” paparnya.
Dirinya juga belum bisa memberikan gambaran, atau titik lokasi di mana saja yang memiliki potensi aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Berau.
“Itu masih kami selediki dulu. Karena kalau belum pasti lokasinya, kami belum bisa sampaikan,” pungkasnya. (/)