TANJUNG REDEB,- Menjadi wakil rakyat yang amanah. Pesan itu yang dilontarkan Pjs Bupati Berau Sufian Agus, saat menghadiri pelantikan unsur pimpinan DPRD Berau periode 2024-2029, Selasa (5/11/2024).
Diketahui, pelantikan tersebut menempatkan Dedy Okto Nooryanto dari Partai NasDem sebagai Ketua DPRD Berau. Sementara, Wakil Ketua I, Subroto dari Partai Golkar dan Sumadi dari PKS menjabat sebagai Wakil Ketua II.
Dihadapan para unsur pimpinan yang baru dilantik, Pjs Bupati meminta kepada para pimpinan maupun anggota dewan Berau dapat menjalankan amanah yang telah diberikan oleh warga.
Menjadi pejabat legislatif yang ideal. Dengan mengutamakan aspirasi masyarakat yang telah memberikan hak suaranya. Selain menjalankan tugas untuk pembentukan peraturan daerah maupun pengawasan kepada eksekutif.
“Agar saudara dapat memperjuangkan aspirasi serta kepentingan masyarakat,”tegasnya.
Jabatan yang diemban pun, disebut Agus, mendapatkan pengawasan langsung dari badan pemerintah. Mulai dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kaltim.
Oleh karenanya, ia meminta kepada para anggota dewan untuk meningkatkan integritas diri. Lebih hati-hati dalam mengambil keputusan yang berdampak langsung terhadap publik.
“Pekerjaan kita semua ini diawasi, agar lebih bijak dalam mengambil langkah,” ucap dia.
Dirinya pun menyelipkan pesan, agar para anggota DPRD Berau, dapat menjadi mitra pemerintah dalam suksesi Pilkada 2024 ini. Memastikan Berau selalu dalam kondisi yang kondusif.
Dewan pun ia minta menjadi penengah dalam setiap permasalah masyarakat. Sebab, agenda nasional yakni pelaksanaan pilkada wajib menjadi tanggungjawab bersama.
“Ini perlu menjadi perhatian serius, karena kita sedang melaksanakan tahapan pilkada,” sebutnya.
Dirinya pun mengutarakan ucapan selamat kepada para unsur pimpinan yang resmi mengemban amanah hingga lima tahun ke depan. Ia menekankan, agar para anggota dewan dapat memastikan masyarakat mendapatkan kesejahteraan melalui fungsi yang dijalankan oleh setiap dewan.
“Suara dewan ini perwakilan rakyat, jadi keputusannya harus pro rakyat,” pesan dia. (*/ADV)