SAMARINDA,- Sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX di Provinsi Kalimantan Timur, 12 lokasi disiapkan sebagai lokasi kegiatan. Hal itu ditegaskan langsung oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Ajang bergengsi ini akan digelar mulai 9 -14 September mendatang, dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.
“Kami telah menyiapkan beberapa lokasi utama yang akan menjadi tempat pelaksanaan lomba MTQ Nasional,” ungkapnya.
Sri merincikan 12 lokasi perlombaan MTQ Nasional diantaranya:
- Stadion Gelora Kadrie Oening (Cabang lomba Tilawah Dewasa dan Qirat Sabah Muujjaawad)
- Aula RRI Samarinda (Cabang Tilawah Al- Qur’an Gol anak-anak dan remaja)
- Aula Islamic Centre / Masjid Baitul Muttaqin (Cabang Qira’at Murottal Remaja dan Dewasa)
- Ruang Ruhui Rahayu Setda Provinsi Kaltim (Cabang Hifzil AL-Qur’an Go 1 Juz dan 5 Juz Tilawah)
- DPMPD Provinsi Kaltim (Cabang Hifzil Qur’an Gol 10 Juz dan 20 Juz)
- Gedung Inspektorat Kaltim (Cabang Hifzil Qur’an Gol 30 Juz dan Tafsir Al-Qur’an Gol Bahasa Arab)
- Gedung Olah Bebaya Kaltim (Cabang Fahmil Qur’an)
- Gedung Auditorium Universitas Mulawarman (Cabang Tilawah Gol Tartil dan Canet)
- Aula MAN 2 Samarinda (Cabang Syarhil Al-Qur’an)
- Kampus UMKT Samarinda (Cabang tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
- Gedung Serbaguna GOR Kadrie Oening (Cabang Khat Al Qur’an Gol Naskah dan Hiasan Mushaf dan Cabang Khat Al Qur’an Gol Dekorasi dan Lukisan Kontemporer)
- Laboratorium Komper UINSI (Cabang karya tulis Ilmiah Al-Qur’an).
Sementara, internasional dan nasional dipusatkan di Gedung Auditorium UINSI Samarinda dan untuk dan Final Presentasi MKTIQ di BPKAD Kaltim.
Sri memastikan venue telah dipersiapkan dengan matang untuk menyambut khafilah dan pengunjung. Setiap Lokasi akan memberikan suasana yang mendukung dan pengalamann yang berkesan selama pelaksanaan MTQ nasioanl XXX.
Dia berharap MTQ Nasional XXX dapat memberikan dampak positif bagi Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan. Selain sebagai ajang syiar islam, event ini juga dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata kaltim.