TANJUNG REDEB – Industri pariwisata yang berhasil dibentuk di Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional (KSPN) Pulau Derawan, telah mendapat pengakuan dari banyak pihak dan dinilai bisa menghidupkan ekonomi Kampung Pulau Derawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, belum lama ini memberikan pengakuan itu saat berkunjung ke Pulau Derawan.
Dimana, Derawan dinilai mampu menghidupkan ekonomi kampung dengan meningkatnya Pendapatan Asli Kampung (PAK) dari sektor wisata.
Bahkan, diklaim PAK Pulau Derawan, merupakan kas terbesar dari seluruh kampung di Berau. Yang mana kas tersebut dikelola oleh pemerintah kampung secara langsung.
Terkait dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, mengatakan pekerjaan rumah ke depan, memastikan industri tersebut dapat dikelola dan diberikan pengembangan yang baik.
“Ini tentu menjadi kebanggaan untuk Berau. Industri pariwisata bisa menopang ekonomi kampung,” kata Ilyas, Senin (15/7/2024).
Warga Pulau Derawan dianggap telah mampu memastikan bisnis industri pariwisata yang telah memenuhi kebutuhan wisatawan.
Mulai dari bisnis penginapan, transportasi laut, restoran, cenderamata, hingga penyewaan sepeda, semuanya dikelola dengan baik oleh masyarakat Pulau Derawan.
“Ini bukan sulap dalam kedipan mata. Memang butuh waktu yang panjang untuk memastikan itu,” ujarnya.
Ke depan, Pemerintah Kampung Pulau Derawan diminta untuk bisa mengembangkan industri ekonomi kreatif (ekraf).
Menurut Ilyas, kehadiran ragam pilihan dari ekraf akan memberikan banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Derawan.
Khususnya di bidang kuliner dan seni pertunjukan. Dua sub-sektor unggulan ekraf tersebut, diharapkan mampu diolah oleh warga Derawan, sebagai sajian yang dapat diberikan kepada setiap pengunjung.
“Atraksi wisata di destinasi wisata itu bisa jadi daya tarik. Orang akan punya pengalaman berbeda saat berkunjung ke Derawan,” ujarnya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi atas capaian tim pariwisata di Pulau Derawan, yang mampu menembus 50 besar anugerah desa wisata Indonesia (ADWI).
Diketahui, saat ini proses penilaian masih terus berjalan, menyusul tim penilai ADWI berkunjung ke destinasi 50 ADWI lainnya.
“Doakan Derawan bisa jadi yang terbaik dari seluruh Indonesia,” pintanya. (*)
