Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Mengikuti langkah Wendy Lie Jaya, seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tanjung Redeb mundur di momen eforia deklarasi pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Berau 2024.

Wendy Lie Jaya dari Partai NasDem mengundurkan diri beberapa hari sebelum deklarasi dilakukan pada 29 Agustus lalu. Langkah ini sebagai sikap politik para pengurus NasDem Kecamatan tersebut.

“Kalau saya dan kawan-kawan sudah jelas dan terbuka. Kami mengikuti langkah politik dari senior dan pembina kami, Pak Wendy Lie Jaya, yang selama ini kami jadikan panutan,” jelas mantan Ketua DPC Tanjung Redeb, Erdianto Adi Susilo, Jumat (30/8/2024).

Diakui, dengan mundurnya Wendy, menjadi buntut kekecewaannya kepada pengurus NasDem Berau, yang tidak memperlihatkan dukungan selama berjuang memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Menurutnya, selama menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau periode 2019-2024, Wendy, katanya, selalu memperjuangkan kepentingan warga Berau. Bahkan, rela mengeluarkan dana pribadi untuk membantu warga.

“Intinya, yang dilakukan beliau adalah hal-hal positif. Sayangnya menjadi menjadi single figther (berjuang sendiri),” paparnya.

Dijelaskan, selama menjabat di DPRD Berau dan menjadi kader NasDem, perjuangan dan sepak terjang Wendy sudah terbukti dan teruji. Sayangnya, katanya, warga Berau tidak terlalu memperhatikannya, namun cenderung berkomentar negatif.

Dengan kemundurannya tersebut, Erdianto akan mengikuti arah politiknya Wendy Lie Jaya, yang mendukung petahana Sri Juniarsih, yang berpasangan dengan Gamalis.

“Sesuai hati nurani kami. Kami mengikuti jejak pilihan politik beliau. Karena kami paham, percaya dan mengerti betul apapun pilihan politik beliau adalah hal yang positif,” tandasnya. (*)