JAKARTA – Musisi muda sekaligus penyiar radio Gusti Irwan Wibowo atau Gustiwiw menghembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu (15/6/2025) kemarin. Kepergian Gustiwiw membuat dunia hiburan berduka.

Sebelum meninggal dunia, ibunda dari Gustiwiw yakni Sri Yulianti mengungkapkan keinginan putranya itu. Dia mengatakan anaknya ingin merenovasi rumah setelah sejumlah pekerjaan selesai.

“Anak aku itu bilang ke saya ‘Mama setelah pekerjaan aku selesai, aku mau renovasi kamar’,” jelas Sri Yulianti dikutip Beritasatu dari channel YouTube, Minggu (15/6/2025).

“Setelah kamar, anak aku ingin merenovasi kamar mandi sama kamar tamu. ‘Mama, nanti aku kasih air conditioner (AC), ya’,” katanya.

Menurut Sri Yulianti, putranya juga ingin menghabiskan banyak waktu bersama dirinya. Sri Yulianti mengaku sangat terpukul dengan kepergian putranya yang mendadak itu.

Dia menuturkan putranya tidak pernah membuat orang lain kesal, sebaliknya Gustiwiw adalah sosok yang selalu menghibur.

“Kalau semua sudah selesai, aku hanya mau fokus sama Mama. Begitu anak aku bilang ke saya,” ujarnya sambil menangis.

“Anak aku itu selalu bikin bahagia, enggak pernah bikin sakit hati. Kalau ngumpul itu yang ada ketawa dan bahagia. Dia sama adiknya juga saling menyayangi,” tutupnya.

Keluarga Ungkap Hasil Diagnosa Dokter

Menurut Ibunda dari Gustiwiw, putranya meninggal dunia karena sempat mengalami tekanan darah tinggi, hal itu membuat Gustiwiw terjatuh di kamar mandi saat sedang berada di sebuah penginapan di Bandung, Jawa Barat.

“Berdasarkan hasil keterangan dari teman-temannya, anak saya mengalami pusing makanya dia (Gustiwiw) jatuh di kamar mandi,” kata Sri Yulianti dikutip dari channel YouTube, Minggu (15/6/2025).

Sri Yulianti kemudian mempertanyakan kepada dokter di rumah sakit terkait meninggalnya putranya itu.

“Setelah didiagnosa, saya bertanya sama dokternya. Di situ, dokter bilang katanya tensi darahnya tinggi terus lari ke jantung,” ucapnya lagi.

Menurut Sri Yulianti putranya tidak pernah mengeluhkan sakit. Dia juga mengaku tidak memiliki firasat akan kehilangan putranya.

“Makanya, sampai saat ini saya seperti enggak percaya kalau anak saya akan seperti ini,” ungkapnya.

“Bahkan, anak saya itu enggak pernah sakit. Namun, saya selalu meminta anak saya untuk menjaga pola makan karena sempat over weight,” ujarnya.