Foto: Basarnas dan tim melakukan koordinasi dan rapat terbatas di Bandara Juwata Tarakan.
KALTARA – Pesawat cargo PK-SNE dengan nomor penerbangan PC 6, tujuan Bandara Binuang dari Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, hingga saat ini belum ditemukan. Proses pencarian juga masih berlangsung.
Pesawat berbaling-baling tunggal milik maskapai Smart Aviation tersebut, dikemudikan oleh Captain Muhammad Yusuf. Diketahui pesawat yang dikemudikannya, membawa sembako seberat 583 kilogram.
Menurut informasi penerbangan, pesawat tersebut lepas landas pada pukul 8.30 Wita. Seharusnya pesawat tersebut sudah dapat mendarat di Bandara Binuang, Nunukan pada pukul 10.00 Wita.
Dalam perkembangan informasi yang diterima media ini, pesawat tersebut diduga terjatuh di sekitaran pegunungan dekat bandara Binuang. Sekitar 4 kilometer dari titik landasan bandara.
Menurut informasi sementara, pesawat tersebut diduga jatug di Gunung Batu Narit, Krayan.
Namun, informasi tersebut belum dapat dibenarkan oleh tim dari Basarnas dan pihak Bandara Juwata Tarakan. Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan ihwal titik lokasi keberadaan pesawat terakhir.
Termasuk pula, tim saat ini masih mencari tau rekaman suara antara Menara ATCT dengan pilot.
“Tim masih terus berkoordinasi ini. Untuk sementara ini, itu dulu informasinya,” kata Kepala Bandara Juwata Tarakan, Bambang Hartato.
Sebagai informasi, saat ini tim masih terus berkoordinasi untuk memberikan data valid ihwal keberadaan pesawat. (*)
Reporter: Sulaiman