Foto: Kadis PUPR Taupan Madjid
TANJUNG REDEB,- Jika disegerakan, pembangunan venue untuk Porprov November mendatang bisa tuntas tepat waktu. Hal itu seperti disampaikan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Taupan Madjid. Ada anggaran Porprov senilai Rp 50 miliar pada pos anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Dana itu akan diserahkan secara hibah ke Panitia Besar (PB) Porprov Kaltim VII.
“Kalau dikerjakan April ini saya kira masih bisa diselesaikan Oktober mendatang. Namun, kami masih mempelajari mekanismenya nanti seperti apa nanti dari KONI Berau atau PB Porprov. Kalau melalui bankeu Kaltim, itu bisa langsung kami kerjakan,” jelasnya.
Perlu kehati-hatian dalam pemanfaatan anggaran hibah tersebut. Belajar pada pengalaman kegiatan serupa yang pernah menjadi temuan.
Penyelenggaraan Porprov Kaltim 2022 senilai Rp 20 miliar dari anggaran Rp 50 miliar itu menurutnya tidak menjadi masalah.
“Begitu ada masalah, Dispora Kaltim pasti dipanggil juga nantinya. Kalau anggaran untuk operasional itu tidak apa-apa, karena tidak ada pengerjaan fisik. Makanya PB Porprov dan KONI Berau, minta pendampingan hukum dari Kejaksaan Berau, untuk pelaksanaannya,” jelasnya.
Menurutnya, mengenai lamanya pembangunan bangunan gedung indoor atau sport hall tersebut, memiliki waktu ideal sekira 8 bulan. Makanya kata Taupan, jika Januari atau Februari 2022 lalu dimulai pengerjaannya, dirinya menjamin Oktober mendatang sudah selesai terbangun.
“Bangunan gedung itu kan semacam rangka-rangka yang digunakan juga dipesan di pabrik. Belum tentu, rangka yang ada di pabrik sesuai dengan desainnya. Belum lagi transportasinya, kemudian usia beton, instalasi listrik, itu memakan waktu 6 hingga 8 bulan,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya juga akan mengupayakan nantinya pembangunan venue tersebut bisa terlaksana, apa bila anggaran pembangunannya sudah turun.
“Mungkin nanti akan dicari ukuran yang sudah ada di pabrik. apalagi pembangunannya menggunakan rangka baja. Jadi yang ada tinggal dikirim, sehingga pemasangannya juga dapat lebih cepat,” pungkasnya.(*)
Editor: Rengkuh
