PHILADELPIA, AS – Juventus berhasil mengamankan satu tiket di 16 besar Piala Dunia Antarklub setelah meraih hasil impresif di laga lanjutan grup G.
Tim berjuluk Nyonya Tua itu berhasil mengalahkan perwakilan asal Afrika yakni Wydad AC dengan skor meyakinkan 4-1. Empat gol Juventus dicetak oleh gol bunuh diri Abdelmounaim Boutouil, satu gol Dusan Vlahovic dan dua gol dari Kenan Yildiz.
Pemain muda asal Turki Kenan Yildiz memang menjadi bintang dalam laga itu, dia menambah keunggulan Juventus saat skor masih berjalan 1-0, serta menambah gol di menit ke-61 dan membuat skor Juventus bertambah menjadi 3-1. Skor terakkhir Juventus dicetak oleh Dusan Vlahovic yang berhasil mengeksekusi penalti.
Berkat hasil ini, Juventus bertengger di puncak klasemen sementara grup G, hasil dari laga terakhir melawan Manchester City nanti tidak akan mengubah posisi Juventus yang berhasil mengamankan tiket di 16 besar.
Adapun kekalahan ini membuat asa Wydad AC seakan tertutup, klub asal Maroko ini belum pernah meraih poin di laga grup G Piala Dunia Antarklub.
Jika Juventus berhasil mengamankan tiket 16 besar, maka Real Madrid harus bersabar, sebab Real Madrid masih harus mengamankan setidaknya 3 poin di laga terakhir melawan Salzburg nanti guna memastikan tiket lolos ke 16 besar.
Dalam laga melawan Pachuca, pasukan Xabi Alonso berhasil menang dengan skor 3-1, meski bermain dengan 10 orang. Hal itu disebabkan Raul Asencio yang mendapat kartu merah pada menit ke-7 karena menjegal Salomon Rondon dalam situasi berbahaya.
Gol-gol Madrid dicetak oleh Jude Bellingham, Arda Guler, dan Federico Valverde. Sementara Pachuca hanya mampu membalas lewat gol Elias Montiel di menit ke-80.
Kemenangan ini membawa Real Madrid ke puncak klasemen grup H dengan koleksi empat poin dari dua pertandingan. Di sisi lain, Pachuca terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin.
Secara statistik, Madrid menguasai bola sebesar 58%. Namun, Pachuca tampil lebih agresif dengan menciptakan 25 peluang dan 11 tembakan tepat sasaran, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Madrid membuka keunggulan pada menit ke-35 melalui sontekan Bellingham yang menuntaskan umpan Fran Garcia. Tujuh menit berselang, Arda Guler menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan assist Goncalo Garcia.
Pada babak kedua, Pachuca mencoba membalas lewat serangkaian serangan, termasuk tendangan voli Salomon Rondon dan sepakan John Kennedy yang masih bisa diamankan kiper Thibaut Courtois.
Namun, Madrid justru menambah gol ketiga pada menit ke-70 lewat Federico Valverde yang menerima umpan dari Brahim Diaz. Pachuca baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat Elias Montiel 10 menit sebelum waktu normal usai.
Meski bermain pincang hampir sepanjang laga, Real Madrid menunjukkan efektivitas dan ketangguhan, sekaligus memperbesar peluang mereka lolos ke fase gugur.
