Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

BALIKPAPAN– Hasil tes kesehatan Bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah Kabupaten Berau, Sri Juniarsih-Gamalis dan Madri Pani-Agus Wahyudi ditentukan hari ini, Minggu (1/9/2024).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto mengatakan, selama dua hari (31/8/2024-1/9/2024), kedua bapaslon mengikuti rangkaian tahapan Pilkada 2024. Yakni tes kesehatan fisik dan rohani di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.

“Minggu (1/9/2024) hasil atau rekam kesehatan kedua bapaslon akan diserahkan pihak RSUD ke KPU Berau,” katanya.

Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut lanjut dia, akan menjadi rekomendasi, apakah paslon tersebut mampu atau tidak dalam mengambil kebijakan-kebijakan sebagai kepala daerah nantinya.

“Tes ini bukan dilihat dari sehat apa tidaknya para bakal calon. Tetapi, ini berkaitan mampu atau tidak mampunya seorang kepala daerah, dalam melaksanakan tugas nantinya,” paparnya.

Jika nantinya ada Bapaslon yang dinyatakan tidak mampu dari sisi kesehatan, maka partai pengusung dipersilakan untuk mencari penggantinya. Hanya saja, sambung Budi, semua ada tahapan dan mekanisme yang harus dilakukan.

“Jadi, bukan serta merta kalau ada paslon yang kurang sehat langsung digugurkan. Tidak juga. Ada mekanismenya,” ujarnya.

Sekedar diketahui, di hari pertama pemeriksaan atau 31 Agutsus 2024, pasangan Sri Juniarsih-Gamalis melakukan serangkaian uji kesehatan fisik. Adapun Madri Pani-Agus Wahyudi melakukan tes rohani.

Kemudian untuk hari kedua 1 September 2024, pasangan Sri Juniarsih-Gamalis menjalani tes rohani, dan Pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi melakukan tes fisik. Skema pemeriksaan tersebut kata Budi, agar waktu pemeriksaan kedua bapaslon tidak “tabrakan”.

“Jadi dibuat berbeda pemeriksaannya. Apalagi, medical check-up nya dilakukan selama dua hari,” pungkasnya. (/)