Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Intensnya hubungan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Berau, menjadi tanda bahwa ada “kemesraan” dan berpotensi berkoalisi diantara keduanya.

Terkait dengan itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Berau, Suriansyah, mengatakan saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi lintas partai dengan NasDem Berau,  terutama terkait potensi pemasangan Madri Pani (MP) dan Agus Wahyudi (AW), dan peta politik di pertarungan Pilkada yang digelar pada November mendatang.

Pihaknya juga menyambut baik, apabila NasDem ingin serius mengajak Hanura maju bersama, menyandingkan kadernya Agus Wahyudi dengan bakal calon bupati Madri Pani.

“Kalau memang NasDem ingin serius mengajak bergabung, kami aminkan. Apalagi mereka punya kursi lebih banyak dibanding kami,” katanya, Kamis (22/8/2024)

Terkait dengan Agus Wahyudi bersama-sama Madri Pani ke Jakarta, Suriansyah menyebut, bisa saja itu terjadi. Tapi yang harus dipahami, apakah keberangkatan keduanya ke Jakarta terkait rekomendasi berpasangan atau ada hal lain yang harus diselesaikan di sana.

“Aku juga belum bisa memastikan. Karena belum ada rekomendasi dan deklarasi. Politik ini kan sangat dinamis. Semua bisa berubah setiap saat,” terangnya.

Apalagi dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru, bahwa partai politik yang tidak memiliki kursi juga bisa mencalonkan diri di Pilkada.

Hal ini akan mempengaruhi peta politik di semua tingkatan daerah, termasuk di Kabupaten Berau.

“Kalau misalnya NasDem dan Hanura bergabung, keesokan harinya ada perkembangan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang membuat “tsunami” politik sampai ke daerah. Itu yang kami khawatirkan,” paparnya.

“Harapannya, semoga semua berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ucapnya. (*)