Reporter : Sulaiman
|
Editor : Syaifuddin Zuhrie

TANJUNG REDEB – Sekira tiga pekan setelah resmi digunakan, pangkalan baru Halte Ojek Online (Ojol) Berau di Jalan Gatot Subroto Kilometer 5 kini telah dilengkapi dengan fasilitas baru. Fasilitas tersebut berupa dispenser dan kandang besi, serta galon air yang diberikan langsung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau.

Fasilitas ini diterima langsung oleh Ketua DPW Garda Berau, Didin Haerudin, beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, sudah tersedia air minum di halte,” kata Didin—sapaan akrabnya—pada Kamis (14/11/2024).

Halte yang sebelumnya hanya berupa bangunan tempat untuk menunggu orderan pelanggan, kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Didin mengatakan, fasilitas penunjang lainnya akan dipenuhi secara bertahap ke depan.

“Fasilitas yang diberikan ini, kami pasang sendiri,” ujar Didin.

Pemberian fasilitas ini, lanjut Didin, merupakan hasil dari permohonan yang diajukan oleh DPW Garda Berau pada 28 Oktober 2024 lalu.

Sekira dua pekan setelah proposal tersebut dilayangkan, pengurus mendapatkan panggilan langsung dari Baznas Berau untuk melakukan serah terima barang kebutuhan halte di Kantor Baznas Berau, Jalan SM Aminuddin, Tanjung Redeb.

“Kami yang mengambil langsung barang-barang tersebut ke Baznas,” terang Didin.

Ia juga mengutarakan rasa terima kasih kepada mitra Ojol Berau yang telah memberikan perhatian terhadap para pekerja mitra perusahaan tersebut.

Menurutnya, barang yang diberikan akan sangat berguna bagi para ojol yang sedang menunggu pesanan pelanggan.

“Tentu sangat berguna,” kata Didin.

Didin menambahkan, fasilitas tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi para ojol on-bit, tetapi juga bagi pengguna jalan yang lelah dan ingin menikmati secangkir kopi atau sekadar melepas dahaga dengan air putih.

Warga bisa langsung mengambilnya di halte tersebut.

Menurut Didin, tujuan fasilitas ini diajukan demi kepentingan bersama, bukan hanya bagi pekerja ojek online saja.

“Siapapun bisa minum di situ, santai-santai sama kawan ojol,” ujarnya.

Selain itu, halte Ojol Kilometer 5 juga bisa dijadikan tempat berkumpul para pekerja untuk saling bersilaturahmi dan menambah jaringan kenalan, baik antar sesama ojol maupun masyarakat umum.

“Ini tempat yang dibuat pemerintah untuk kita semua,” tegas Didin.(*)