Teks Foto: Pj Sekda Berau Agus Wahyudi, hadiri pengesahan warga PSHT Pusat Madiun Cabang Berau, Sabtu (12/8/2023)

TANJUNG REDEB- Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih, menghadiri pengesahan 187 calon warga (Cawar) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Padepokan PSHT Pusat Madiun Cabang Berau, Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman. Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi mengapresiasi penyelenggaraan pengesahan 187 warga baru di Kabupaten Berau. Dikatakannya, ditengah zaman moderen seperti sekarang, pencak silat warisan budaya nusantara harus tetap dilestarikan.

“Selamat atas pengesahannya. Gunakan ilmu beladiri yang didapat untuk berbuat baik, dan mengukir prestasi kedepannya,” katanya.

Tidak lupa dirinya berpesan kepada seluruh warga baru di Kabupaten Berau, maupun keluarga besar PSHT Cabang Berau, untuk menggunakan ilmu bela dirinya dalam menolong kaum yang lemah, dan menjadi pelopor dalam membela kebenaran.

Selain itu, dirinya juga mengajak kepada semua warga PSHT, bersama-sama menghidupkan seni bela diri tradisional ini. Sehingga kedepannya, PSHT dapat terus lestari dan bermanfaat di masa yang akan datang.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada warga baru PSHT. Dan mari bersinergi bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di tengh masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Cabang PSHT Pusat Madiun Cabang Berau, Tri Hermanto mengatakan, sesuai tradisi di PSHT, pengesahan di lakukan setiap bulan Muharram. Untuk diketahui, Muharam atau Bulan Suro, adalah bulannya keluarga besar Setia Hati Terate.

Tri juga menambahkan, Bulan Muharam, dimaknai sebagai bulan tirakat, atau bulan mesu budi. Dengan laku memperbanyak berdoa dan mendekatkan diri ke sang pencipta.

Tidak lupa, dirinya jug meminta kepada warga SH Terste yang sudah disahkan, untuk selalu menjaga ajaran luhur SH Terate di manapun berada.

“Saya berpesan setelah saudara disyahkan, tolong jaga harkat dan martabat SH Terate. Jangan sekali-kali menodai citra SH Terate,” pesannya singkat. (/ADV)

Reporter: Hendra Irawan