TANJUNG REDEB – Ketua DPD II Golkar Berau, Andi Amir Hamsyah, menyatakan sikap politik Golkar dalam menyambut Pilkada 2024 masih sangat cair. Meskipun, belakangan diketahui Golkar telah memiliki kader menerima surat tugas khusus dari partai.
“Belum ada yang bisa memastikan Golkar mengusung nama siapa. Karena masih sangat cair,” kata Andi Amir, Rabu (15/5/2024).
Dia menyampaikan, hingga saat ini pun dalam internal Golkar, masih belum menuntaskan nama yang bakal diusung pada pilkada nanti.
Bahkan, dari dalam tubuh internal Golkar namanya masih masuk dalam radar bakal calon kepala daerah, bersama tokoh Golkar Berau lainnya Subroto.
“Tapi kan kita sudah tau kalau Ibu Sari, sudah mengembalikan formulir penjaringan,” ujarnya.
Andi Amir menegaskan, meski saat ini surat tugas partai sudah jatuh ke Syarifatul, masih ada kemungkinan kader lain yang akan muncul ke permukaan untuk diusung dalam koalisi partai nantinya.
“Yang punya kewenangan itu DPP, atas pertimbangan DPD I Golkar Kaltim,” kata dia.
Di dalam tradisi Golkar, dinyatakan Andi Amir, bahwa nama yang akan diusung adalah kader dengan elektabilitas yang baik. Sehingga Subroto, masih sangat berpeluang besar menjadi calon yang mendapatkan mandat partai.
“Sekarang survei masih terus bergulir,” kata dia.
Menjawab itu, Subroto, sebagai kader DPD II Golkar Berau, menyatakan akan siap mengemban tugas apapun bila berasal dari rekomendasi partai.
“Kami kader partai, maka kami akan ikuti langkahnya sesuai instruksi partai,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengawal Syarifatul Syadiah, menjadi bakal calon yang diusung oleh partai berlogo beringin tersebut.
Langkah itu, dia ungkapkan berdasarkan rapat dewan komisi internal yang telah jauh hari membahas peluang yang dimiliki oleh Golkar.
“Kami akan fokus mendukung ibu Sari,” tegas dia kembali. (*)
Reporter: Sulaiman
Editor: Zuhrie