TANJUNG REDEB – Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,8 Magnitudo mengguncang wilayah Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin (16/6/2025) pukul 11.09 WITA.
“Kami merasakan di dalam kantor UPT Dermaga Teluk Sulaiman tidak terlalu kuat. Kursi dan kipas angin sedikit goyang,” kata Roni, warga yang saat itu berada di Teluk Sulaiman, Kecamatan Biduk-Biduk.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau, Ade Heryadi, mengatakan, gempa tersebut berpusat di laut.
Tepatnya pada koordinat 0,73 Lintang Utara dan 118,68 Bujur Timur atau sekitar 149 kilometer timur laut Bontang dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa ini termasuk jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif,” ujarnya.
Tak hanya Biduk-Biduk, getaran gempa dirasakan masyarakat di wilayah Sandaran, Kutai Timur, dan Tanjung Redeb, dengan intensitas II-III MMI. Bahkan, dikabarkan getaran juga terasa hingga ke gedung-gedung bertingkat di Kota Tarakan.
“Tadi ada informasi juga getaran dirasakan di tower Bandara Kalimarau,” jelasnya.
Hingga pukul 12.02 WITA, BMKG mencatat telah terjadi dua kali gempa susulan (aftershock) dari aktivitas seismik tersebut.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa.
“Belum ada laporan terkait kerusakan dari dampaknya, sementara informasi yang kami terima hanya sebatas merasakan getaran,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat di sekitar wilayah terdampak, khususnya Kecamatan Biduk-Biduk, untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan. (*)