KUKAR,- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara (Kukar) akan meneliti pembangunan lima titik pertanian berbasis kawasan di Kukar. Peneliti asal Universitas Gadjah Mada (UGM) dilibatkan.

Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanesa menjelaskan, lima kawasan tersebut akan telah ditetapkan Pemkab Kukar sebagai lokasi pertanian terpadu.

Lima kawasan pertanian yang ditetapkan yakni Kecamatan Marangkayu, Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong – Loa Kulu, Tenggarong Seberang I, dan Tenggarong Seberang II.

“Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha pertanian dari lima kawasan tersebut,” ungkap Syarifah, Jumat, 20 Oktober 2023.

Agar hasil data penelitian akurat, Bappeda dan tim peneliti UGM akan fokus di tiga kecamatan yang menjadi lokasi sampel pilot project pertanian terintegrasi berbasis kawasan.

“Tiga kecamatan itu ialah Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong -Loa Kulu dan Tenggarong Seberang,” ungkapnya.

Ketua Tim Peneliti dari UGM, Alia Bihrajihant Raya memberi penjelasan tambahan. Menurutnya, konsep pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kukar akan menjadi pengembangan perekonomian yang terbarukan.

“Sehingga fokus pembangunan itu semakin mengarah pada semua lapisan masyarakat,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)