Foto: Tim duta pariwisata saat meninjau Keraton Sambaliung
TANJUNG REDEB,- Diwacanakan sebagai tempat pemilihan duta pariwisata Indonesia, Kabupaten Berau memang belum sepenuhnya siap dari beberapa aspek. Seperti infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dalam perhelatan yang direncanakan pada November 2022 nanti.
Namun, menurut wakil Bupati Berau, Gamalis, semua kekurangan bisa dipenuhi dengan dukungan dari semua pihak dan berbagai elemen masyarakat yang ada. Termasuk belajar dari daerah yang sudah pernah menjadi tempat ajang tersebut.
Jika memang masih kurang dari segi infrastruktur dan SDM, pihaknya siap melengkapi.
“Apalagi mereka kan dari Bali, harus banyak belajar bagaimana cara SDM agar mensupport keinginan kepala daerah untuk mensukseskan event nasional tersebut,” ujarnya.
Terlebih, Kabupaten Berau menjual sumber daya baru dalam dunia pariwisata yang bisa menunjang Ibu Kota Nusantara (IKN). Apalagi tim Duta Pariwisata Indonesia tertarik karena Berau dianggap sebagai sumber baru yang potensial.
“Makanya, mumpung orang tertarik kita harus sambut dengan baik. Jangan sampai dicuekin dan dibiarkan,sebagai pendatang baru wajar jika kita masih ada kekurangan, tetapi itu bisa diatasi asalkan ada dukungan dan komitmen,” jelasnya.
Dikatakannya, kedatangan tim tersebut ke Bumi Batiwakkal untuk memperkuat Memorandum of Understanding (MoU). Jika memang terdapat kekurangan bisa dicantumkan di dalam MoU.(*)
Editor: Rengkuh