Foto: Suasana perbaikan dermaga penyebrangan motor di dermaga Sanggam.
TANJUNG REDEB – Gonjang-ganjing kapan penutupan jembatan Sambaliung berakhir. Dipastikan, jembatan Sambaliung secara resmi di tutup, pada Kamis (1/6/2023). Penutupan itu merupakan langkah kontraktor dalam upaya renovasi jembatan yang berusia puluhan tahun tersebut.
Ditemui usai rapat, Pj Sekda Berau Agus Wahyudi menyatakan keputusan tersebut merupakan hasil konsultasi dengan pihak Dinas PUPR Kaltim dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 17 Kaltim.
Penutupan jembatan ini, menyusul laporan kesiapan dermaga dan kapal penyeberangan di 2 seat dermaga. Setelah melalui pengecekan oleh BPTD pada Rabu (31/5/2023) pagi.
“Fix besok jembatan ditutup. Tapi jam berapanya besok dilihat, bisa siang, sore atau sebelum tengah malam,”tegas Agus kepada awak Berau Terkini.
Pemkab Berau juga dikatakan Agus telah menyiapkan surat izin trayek di lintasan Sungai Kelay, sebagai syarat mobilisasi kendaraan selama jembatan ditutup.
Lalu ada juga untuk menerbitkan surat izin operasi, pengumuman tarif, hingga jadwal penyeberangan. Ihwal tarif, meski penyeberangan kendaraan nantinya gratis, tetap dibutuhkan keputusan terkait kebijakan tersebut.
“Itu juga sedang dikerjakan, besok kami pastikan akan terbit semua,” ujar dia.
Ditegaskan Agus, saat ini juga pihak pekerja konstruksi jembatan tengah disibukkan dengan kegiatan perapian dermaga. Baik yang berada di penyebrangan Dermaga Sanggam menuju Jalan Raja Alam Sambaliung maupun sebaliknya.
” Malam ini semua dikebut kesiapannya, baik penyeberangan motor maupun Dermaga yang berada di Jalan Singkuang menuju Limunjan,”pungkasnya. (*)
Reporter: Sulaiman