Foto: Fashion Show Pesona Batik Berau yang dilaksanakan dekranasda Berau 2022 lalu

TANJUNG REDEB- Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita, terus mendorong batik daerah atau batik khas Berau, agar menjadi pakaian prioritas untuk digunakan. Tidak hanya digunakan dilingkungan Pemkab Berau, tapi juga harus digunakan untuk seragam sekolah di Kabupaten Berau.

“Ini yang harus dilakukan, agar penggunaan batik Berau dapat lebih maksimal,” katanya, Sabtu (4/03/2023)

Tidak itu saja, batik Berau juga disarankannya untuk menjadi cinderamata untuk setiap tamu daerah, apakah pejabat Kabupaten, Provinsi hingga dari pemerintah pusat. Begitu juga tamu yang dari non pemerintahan.

Dengan begitu, maka promosi batik Berau juga dapat lebih maksimal. Apalagi disebutkannya, batik khas Berau memiliki keunikan tersendiri, mulai dari cara pembuatannya, bahan bakunya, dan motifnya yang unik menggambarkan kekayaan alam Kabupaten Berau.

“Dengan begitu, maka batik Berau juga akan lebih terkenal. Dan terpenting, pelaku pengrajin batik Berau juga dapat berkembang. Ini yang kami harapkan benar-benar bisa maksimal,” jelasnya.

Apalagi, juga sudah ada Peraturan Daerah (Perda) terkait Perlindungan Bahasa dan Budaya Berau, termasuk di dalamnya batik. Di Perda itu, juga mengatur bahwa, setiap satu minggu sekali wajib memakai baju batik Berau.

“Kami dari DPRD tentu sangat mendukung pemakaian batuk Berau di seluruh sektor,” katanya.

Dia juga berharap, para pengrajin batik di Berau, juga dapat meningkatkan kreativitas agar dapat menghasilkan motif san corak batik yang unik dan ekslusif.

“Sehingga menghasilkan motif dan corak baru sesuai perkembangan zaman. Tanpa meninggalkan ke khasan Berau sebagi corak utamanya,” pungkasnya. (ADV)