TANJUNG REDEB – Sebanyak enam Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum (SPBU) dan Pertashop direncanakan bakal beroperasi tahun2024 ini. Pengoperasian ini dinilai mampu mengurai antrean panjang di wilayah Kabupaten Berau
Dengan beroperasinya stasiun pengisian BBM itu, dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk memecah barisan pengguna kendaraan yang sangat kerap terjadi di jalan umum.
Sales Branch Manager (SBM) Rayon VI Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), Gatot Subroto, mengatakan pembangunan 6 stasiun diantaranya terletak 1 unit SPBU mini di Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur, 1 SPBU reguler di Sambaliung dan 1 SPBU nelayan di Tabalar.
Kemudian, ada juga 1 Pertashop di kawasan Batu Putih, 1 unit Pertashop di Tanjung Redeb, dan 1 Pertashop di daerah Sambaliung.
“Ini rencana akan beroperasi tahun ini. Tapi untuk SPBU Mini di Labanan, itu sudah dioperasikan pada Sabtu (8/6/2024),” katanya.
Dengan bertambahnya SPBU dan Pertashop tersebut, tidak akan mengganggu jatah untuk SPBU lainnya yang sudah berdiri.
Selain itu, kuota untuk Jobber Maluang, justru akan bertambah seiring adanya penambahan jumlah stasiun. Bahkan, stok di Jobber Maluang juga dianggapnya masih aman untuk 12 hari ke depan.
“Tidak berkurang, justru akan menambah nantinya. Harganya juga sama. Untuk stok BBM di Jobber Maluang, itu masih aman diatas 12 hari ke depan,” jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menilai, penambahan tersebut juga akan membantu mengurai antrean panjang yang kerap terjadi di setiap SPBU.
Sebab, warga juga tidak lagi harus terpaku pada satu SPBU, karena sudah ada pilihan untuk didatangi.
“Ini juga akan mengurai konsumen tidak menumpuk lagi di satu SPBU,” harapnya. (*)
Reporter : Hendra Irawan
Editor : s4h