Foto: Bangunan rumah warga di Gang Amal, Tanjung Redep yang terbakar pada Jumat (23/06/2023) sore.

TANJUNG REDEB- Kebakaran hebat terjadi di Gang Amal, RT 18 Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjunt Redeb, sekira pukul 16.30 Wita, Jumat (23/6/2023).

Lokasi kebakaran itu merupakan areal padat pemukiman, dengan mayoritas bangunannya berkonstruksi kayu. Belum diketahui berapa rumah yang hangus akibat musibah tersebut.

Salah seorang korban, Joni mengaku sumber api diduga berasal dari kos-kosan yang bersebalahan dengan rumahnya. Namun, dari mana sumber api tersebut belum diketahui.

“Apinya dari kontrakan sebelah rumah. Kemudian menjalar ke rumah saya,” ujarnya.

Saat itu, rumahnya dalam kondisi kosong. Dirinya mengetahui rumahnya ikut terbakar setelah api sudah mulai membesar dan menjalar ke rumah-rumah lain.

“Saat saya pulang, apinya sudah mulai besar. Saya hanya fokus menyelamatkan anggota keluarga saya. Sementara, seluruh barang dan surat berharga tidak bisa kami selamatkan,” ujarnya.

Dirinya mengaku, sudah tinggal di tumah itu sejak 10 tahun yang lalu. Adapun kerugian yang dideritanya mencapai ratusan juta rupiah.

“Mungkin lebih Rp 100 juta. Karena kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang termasuk surat atau dokumen berharga,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sejak 17.00 Wita api sudah mulai menyebar ke sejumlah bangunan rumah berkonstruksi kayu. Beberapa armada pemadam kebakaran dari BPBD Berau diturunkan untuk memadamkan api. Sekira pukul 18.30 Wita, api baru bisa dikendalikn.

Upaya pemadaman sempat terkendala, karena salah satu roda ban damkar terperosok ke drainase, yang membuatnya tidak bisa bergerak. Belum lagi sempitnya jalur menuju ke lokasi kebakaran yang memperlambat kinerja petugs.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menjelaskan, belum bisa mengidentifikasi berapa rumah atau bangunan yang hangus terbakar.

Dalam upaya pemadaman api, setidaknya ada 6 armada pemadam kebakaran dan dibantu 1 unit water cannon dari Polres Berau.

“Kami masih belum bisa mendata jumlahnya. Karena petugas masih melakukan proses pendinginan disekitar bangunan yang terbakar,” pungkasnya.

Ketika ditanya mengenai penyebab kebakaran, pihaknya pun belum bisa memberikan keterangan apapun.

“Belum. Masih mengumpulkan informasi,” pungkasnya. (/)