Foto: Kabut Asap yang beberapa hari terahir menghantui Bumi Batiwakkal
TANJUNG REDEB- Beberapa hari kebelakang kualitas udara Berau memburuk karena kabut asap yang menyelimuti Kota Sanggam. Bahkan akibat kabut yang kian tebal membuat jarak pandang turun hanya 3,5 kilometer.
Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Elita Herlina menyampaikan jika persoalan kabut asap ini menjadi perhatian kita semua. Dia meminta kepada instanti terkait untuk turun langsung menangani persoalan ini dan memberikan sosialisasi kepada msyarakat.
“Tentunya ini perlu kerja sama instantsi terkait, dan ini juga menjadi perhatian kita,”ucapnya.
Elita mengakui dampak dari kabut asap ini bisa berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat dalam cuaca seperti ini untuk selalu memperhatikan kesehatan.
“Gunaka masker jika ingin beraktivitas keluar ruangan,” katanya singkat.
“Jika ingin membuka lahan jangan langsung membuka luas, lakukan perlahan-lahan dan diberi sekat. Kalau bisa dikurangi untuk mencegah semakin buruknya kualitas udara kita ” imbunya.
Karena itu, dalam kondisi udara yang tidak sehat itu maka siapa saja yang ingin berpergian keluar rumah harus menggunakan masker, terutama bagi kelompok rentan dan anak-anak.
Dia juga berharap, semoga permasalahan kabut asap ini dapat segera teratasi. sehingganya, masyrakat bisa kembali beraktivitas tanpa mencemaskan kualitas udara yang bisa berdampak pada kesehata mereka.
“Semoga cepat teratasi, dan cepat turun hujan jadi bisa mengurangi kabut asap yang ada,”pungkasnya. (adv)
Reporter: Dini Diva Aprilia