TANJUNG REDEB – Dalam upaya mengurangi ketergantungan daerah terhadap energi fosil, Kabupaten Berau berkomitmen untuk mengalihkan fokus ekonomi ke sektor hasil laut.
Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, menekankan pentingnya ekspor hasil laut sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
Sufian Agus menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur, seperti penambahan jumlah pesawat kargo di BLU UPBU Kelas I Bandara Kalimarau, adalah langkah krusial untuk mendukung transisi ini.
“Kita perlu meminta keringanan bagi para eksportir,” ungkapnya, menyoroti kebutuhan untuk mempermudah proses bisnis di sektor ekspor.
Keberhasilan Berau dalam meraih penghargaan Primaniyarta 2024 sebagai daerah berprestasi dalam ekspor menunjukkan potensi daerah yang setara dengan daerah lain di Pulau Jawa.
Menurutnya, hasil laut Berau yang melimpah menawarkan peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Agus mengaitkan transisi ini dengan dunia perbankan, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam akses permodalan bagi para nelayan dan pengusaha lokal.
“Keringanan kredit akan membantu mereka menggali potensi dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Agus juga memperingatkan agar para eksportir tidak beralih menggunakan jalur pengiriman dari luar kota, seperti Balikpapan, yang akan mengalihkan pajak dan keuntungan dari daerah.
“Kita harus memastikan pengiriman ikan segar tetap dari Berau,” tegasnya.
Untuk mewujudkan visi ini, Agus mengajak kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha ekspor.
“Dengan kemudahan kredit, kita bisa mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan ekonomi Berau,” tutupnya.(adv)