Foto: PT Berau Coal saat memberikan edukasi pencegahan stunting.
TANJUNG REDEB- Dalam rangka pencegahan dan penurunan kasus stunting di Kabupaten Berau, PT Berau Coal menggelar Orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak bagi kader di Puskesmas Merancang Ulu, pada Senin (5/6/2023).
Pimpinan Puskesmas Merancang, Beni Heri Rahmanto, menyambut kegiatan yang diinisiasi Berau Coal teraebut. Diterangkannya, wilayah kerja Puskesmas Merancang, membawahi lima kampung, yakni Merancang Ulu, Merancang Ilir, Pulau Besing, Batu-batu, dan Melati Jaya. Dua diantaranya memiliki angka stunting yang tinggi, meliputi Merancang Ilir dan Melati Jaya.
“Melati Jaya tahun ini menjadi lokasi khusus (lokus) stunting Pemkab Berau. Walaupun data real terakhir menunjukkan Merancang Ilir menunjukkan angka kasus stunting yang tinggi,” terangnya.
Adanya dukungan dari PT Berau Coal, menbantu pihaknya dalam mencegah peningkatan stunting di wilayah kerjanya. Walaupun, sosialisasi itu harus dilakukan secara berkelanjutan dan penanganan yang tidak sebentar.
Tapi, dengan adanya orientasi dan pelatihan kader untuk pemberian makanan bayi dan balita, mudah-mudahan kader mendapatkan ilmu yang bisa ditransfer ke masyarakat kampung masing-masing.
Untuk jangka panjang, dengan pola makan dan olahan yang benar penurunan stunting bisa dikontrol. Dia berharap, bantuan dari PT Berau Coal bisa berkelanjutan dan terus bersinergi dengan pihaknya untuk kegiatan lain yang sifatnya masuk lima program prioritas nasional.
“Ini merupakan awal yang bagus dari PT Berau Coal, mudah-mudahan ke depan ada sinergi dengan program prioritas lain,” harapnya.
Community Development PT Berau Coal, Aprita Lestari Harahap menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Berau Coal (PPM), pilar kesehatan. Tujuannya untuk penanganan dan pencegahan stunting.
Dijelaskannya, program tersebut telah lama berjalan, yakni sejak 10 tahun lalu. Namun tajuknya, bukan pencegahan stunting, melainkan peningkatan kesehatan ibu dan anak. Selain pelatihan dan sosialisasi, para peserta juga mendapat pelatihan pengadaan kebun stunting.
“Di mana ibu yang memiliki anak stunting kemudian diberikan dukungan bekerja sama dengan Puskesmas. Ini berkelanjutan, karena sejak lama peningkatan kesehatan ibu dan anak, kami konsisten jalankan terus,” jelasnya.
Tak hanya itu, dukungan PT Berau Coal terhadap anak yang terkena stunting juga sampai dirawat ke rumah sakit (RS). Bantuan berupa konsumsi sehat bagi orangtua dan anak, juga diberikan. Apabila, anak tersebut sudah bisa keluar RS, kemudian akan dibantu kebutuhan pemenuhan gizinya.
“Semoga, dengan adanya pelatihan ini bisa membantu penanganan stunting di Berau. Serta, bisa menjadi program yang sejalan dengan rencana kerja pemerintah daerah,” tuturnya.
Terpisah, Ketua PKK Kampung Merancang Ulu, Iis Supriati mengatakan, orientasi pemberian makanan bayi dan anak gelaran Berau Coal ini, sangat bagus untuk menambah wawasan bagi ibu-ibu muda maupun ibu yang sedang program hamil.
“Kami berterima kasih kepada PT Berau Coal, karena sudah membantu kami mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan potensi stunting. Semoga, program ini bisa kembali dilanjutkan,” pungkasnya.