TANJUNG BATU,- PT Asian Bulk Logistics (ABL) bersama mitra kerjanya Berau Cocoa menyalurkan bantuan ribuan bibit kakao kepada nelayan di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan.
Bantuan itu diberikan, agar nelayan yang libur melaut karena cuaca buruk, memiliki pemasukan tetap dengan mengembangkan budidaya kakao.
Perwakilan Management PT.Asian Bulk Logistics Hermawan mengatakan, ABL Group yang berlatar belakang perkapalan (Shipping) yang bergerak di bidang logistik turut berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Salah satunya mendukung pengembangan perkebunan kakao yang saat ini mulai digalakkan. Tidak hanya, memberikan bibit, pihaknya juga membuat gazebo untuk kegiatan penyuluhan kepada nelayan yang bertani kakao. Dibantu Mintra kerja Kami Berau Cocoa.
“Juga memonitor bantuan pupuk, dan melakukan pendampingan mulai dari awal menanam hingga masa pemanenan,” ujarnya dalam seremonial penanaman bibit kakao, Jumat (6/12/2024) di Kampung Tanjung Batu.
“Kami juga akan menyiapkan marketnya dan kami akan mengambil hasilnya. Apalagi kakao ini bisa tumbuh sampai 30 tahun, dan itu menjadi keuntungan sendiri bagi para nelayan ketika libur melaut,” lanjutnya.
Adapun latar belakang bantuan tersebut, lantaran banyaknya kendala para nelayan ketika cuaca buruk.
Hal ini kata Hermawan, menjadi persoalan yang membuat ABL ingin berbuat lebih terhadap warga di Kecamatan Pulau Derawan. Apalagi Derawan merupakan bagian dari wilayah kerjanya.
“Mereka bisa berkebun, apalagi pengembangan perkebunan kakao di Berau merupakan salah satu sektor unggulan. Apalagi, Pemkab Berau juga tengah menggalakkan pengembangan dan peningkatan produksi kakao,” paparnya.
Sementara itu, Management Berau Cocoa, Cahyo Andrianto mengatakan, setidaknya ada sekira 1.385 bibit kakao yang diperuntukkan 2 hektar lahan.
“Adapun jenis bibit yang diberikan merupakan bibit unggul. Ini bentuk komitmen dan kontribusi Berau Cocoa dan mitra kerja dalam membantu pengembangan ekonomi nelayan dengan berkebun kakao,” paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga membuat program pendidikan petani. Tujuannya, agar petani agar petani bisa mengembangkan kebun kakao dengan baik dan benar.
“Agar mereka mendapat agriculture yang bagus. Agar tanaman kakao ini tumbuh dengan baik.
Apalagi, di dalam Berau Cocoa, juga ada program pangan untuk penghijauan. Berau Cocoa sudah berkontribusi dua tahun berturut-turut, adapun komunitas yang dikembangkan itu adalah kakao.
“Jadi ini sudah selaras dengan program yang dijalankan pemerintah pusat dengan swasembada pangan,” pungkasnya. (/ADV)