Foto: Kepala Dinas PUPR Berau Taupan Madjid
TANJUNG REDEB,- Selain wilayah pesisir, Dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum (DPUPR) Berau,juga bakal melaksanakan kegiatan pembangunan besar di wilayah hulu. Direncanakan pembangunan jalan penghubung 5 kampung di Kecamatan Kelay.
Konsep ini menurut Kadis PUPR Berau, Taupan Madjid sudah ada. Spesialnya lagi, jalan baru ini nanti dapat menjadi jalur alternatif Kelay-Muara Wahau.
Jalur alternatif ini bisa menjadi pilihan utama mengingat kondisi jalan yang ada saat ini kondisinya rawan longsor dan rusak. Tidak hanya sebagai alternatif lain, jalur ini juga menjadi jalan pendekat Kelay-Wahau.
“Jarak yang dipersingkat itu sampai 80 km untuk menghindari longsor. Seperti beberapa waktu lalu, itu kan, jalannya longsor dan menimbulkan kemacetan berjam-jam,” terangnya.
Namun pada intinya, Taupan mengungkapkan, bahwa pembangunan jalan ini sebenarnya ditujukan pada upaya menghubungkan 5 kampung yang ada di pelosok Kelay.
Banyak titik jalan berpotensi longsor, menjadi dasar, DPUPR Berau membuat program pembangunan jalan tersebut. Terutama kata dia, ketika curah hujan tinggi. Tetapi, sebelum membangun jalan tersebut, pihaknya tentu saja akan berkoordinasi dengan pelaksana jalan nasional (PJN) wilayah Kaltim.
Jika nanti terealisasi, jalan yang dibangun tersebut untuk kendaraan umum yang berukuran kecil, sementara untuk kendaraan berukuran besar, tetap melalui jalur yang sudah ada.
“Tapi kalau bisa, kita usahakan aksesnya bisa dipindah ke jalur dalam. Karena jalan yang ada sekarang nantinya dikhususkan untuk kendaraan berat. Kalau jalan yang kita bangun nanti, bisa untuk kendaraan yang kecil-kecil, seperti mobil. Harapannya bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (*adv/04)