TANJUNG REDEB– Kondisi jalan poros yang menghubungkan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, dengan Bulungan, Kalimantan Utara, semakin memprihatinkan. Kerusakan terparah terjadi di Kilometer 21, Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, pada Jumat (7/6/2024).

Hingga kini, baik pemerintah Berau maupun Bulungan belum memperbaiki jalan tersebut karena kewenangan perbaikan berada di tangan pemerintah pusat. Jalan ini merupakan jalan negara yang menghubungkan dua provinsi di Kalimantan.

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kondisi ini kepada kementerian terkait. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan perbaikan yang terlihat.

“Kami terus berkoordinasi dengan PPK yang bertanggung jawab dan pihak Balai. Kami berupaya agar kerusakan ini segera ditangani,” ujarnya.

Junaidi menambahkan, PU daerah siap mendukung perbaikan tersebut, tetapi karena kewenangan ada di pusat, pihaknya hanya bisa berkoordinasi lebih dulu. Jika dibutuhkan kerjasama, PU Berau siap membantu dengan menurunkan armada ke lapangan.

Lebih lanjut, Junaidi menegaskan bahwa PUPR Berau siap membantu jika diminta oleh pemerintah pusat, agar program perbaikan permanen dapat segera terealisasi.

“Dengan demikian, penanganan bisa segera diselesaikan, dan sementara waktu, akses masyarakat tidak terganggu oleh kerusakan tersebut,” jelasnya.

Dia juga mengakui bahwa pemerintah pusat telah merespons keluhan yang disampaikan oleh DPUPR Kabupaten.

“Setiap kali kami berkomunikasi, mereka (Kementerian) selalu merespons, termasuk kesiapan peralatan yang akan dimobilisasi ke lapangan untuk menangani kerusakan,” pungkasnya. (/ADV)