Tanjung Redeb – Untuk mengatasi masalah aksi balap liar yang sering terjadi di jalanan umum, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Berau), Gideon Andris, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera mengkaji ulang beberapa titik lahan yang dinilai layak untuk dijadikan lokasi sirkuit balap motor.
Menurut Gideon, pembangunan sirkuit balap motor akan menjadi langkah efektif untuk mengurangi angka kecelakaan dan gangguan ketertiban yang disebabkan oleh balap liar. “Langkah ini akan menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi maraknya balapan liar yang meresahkan warga,” ungkapnya beberapa hari lalu.
Sirkuit Resmi untuk Pemuda
Gideon menjelaskan bahwa pembangunan sirkuit resmi diharapkan bisa memberikan ruang yang aman dan legal bagi para pemuda yang memiliki minat dalam olahraga balap motor. “Kita melihat adanya kebutuhan fasilitas yang tepat bagi anak-anak muda yang memiliki hobi balap. Dengan adanya sirkuit resmi, mereka bisa menyalurkan minat mereka dengan cara yang aman dan di bawah pengawasan,” ujarnya.
Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Untuk mewujudkan rencana ini, Gideon menekankan pentingnya kerja sama antara Pemkab Berau, pihak kepolisian, komunitas otomotif, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Kerja sama tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa sirkuit yang dibangun memenuhi standar keselamatan yang ketat.
“Selain itu, kami juga mengusulkan agar program pelatihan dan kompetisi balap motor secara rutin diselenggarakan. Ini bertujuan untuk menarik minat para pemuda agar meninggalkan kebiasaan balap liar di jalanan umum dan beralih ke tempat yang lebih aman,” tambahnya.
Mencari Bakat dan Membangun Karir
Gideon berharap, dengan adanya sirkuit permanen, tidak hanya akan menjadi ajang untuk mencari bakat atlet balap motor, tetapi juga bisa menjadi wadah bagi anak-anak yang memiliki hobi balapan untuk mengembangkan bakat mereka. “Solusi sirkuit permanen ini sangat bagus untuk menampung bakat terpendam anak-anak yang hobi balapan, sekaligus memberi mereka kesempatan untuk berkembang di dunia balap motor secara lebih profesional,” pungkasnya. (adv)