Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Redaksi

Tanjung Redeb — Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan prioritas tinggi pada pembangunan infrastruktur di perkampungan untuk tahun mendatang. Menurutnya, pengembangan infrastruktur seperti jalan kampung merupakan kunci untuk meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.

Syarifatul menekankan pentingnya alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit sebesar Rp 38 miliar untuk keperluan yang berkaitan dengan industri sawit.

“Dana ini harus dioptimalkan agar memberikan dampak nyata,” ujarnya.

Ia berharap dengan fokus pada pembangunan infrastruktur kampung, program pemerataan pembangunan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini penting agar masalah infrastruktur tidak terus-menerus menjadi isu utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Syarifatul juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap program-program yang ada. Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati harus memastikan 18 program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat terlaksana secara maksimal. Program-program tambahan yang tidak termasuk dalam RPJMD, seperti program Penerangan Jalan Umum (PJU), yang anggarannya terus meningkat, sebaiknya tidak menggeser fokus dari program utama.

“PJU, meski penting, harus diselaraskan dengan program prioritas. Anggaran untuk PJU, yang melonjak dari Rp20 miliar tahun 2023 menjadi Rp50 miliar tahun ini, menunjukkan perlunya pengelolaan anggaran yang lebih baik,” jelasnya.

Di akhir masa jabatan kepala daerah, laporan kinerja (LKPJ) akan diserahkan ke DPRD untuk menilai pencapaian RPJMD. Syarifatul menambahkan, laporan tersebut akan mencatat hal-hal yang seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan.(adv)